Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Bagaimana Menjauhkan Rasisme dari Anak

:: Redaksi Barisan.co
28 Maret 2021
dalam Edukasi

Ilustrasi: istock photo

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Isu rasisme seakan tak pernah kehabisan bahan bakar. Isu ini ada di sana, tepat di tengah cara dunia bermasyarakat, dan hampir setiap saat muncul dalam pemberitaan media dengan bentuknya yang paling mengusik hati nurani.

Kasus yang menimpa George Floyd di Amerika Serikat, yang menimbulkan sentimen rasial, yang memicu konflik antarmasyarakat, yang menyebabkan aksi demo dan kericuhan dan penjarahan, kini bergeser kepada sentimen anti-Asia.

Kasus rasisme kali ini menyebar setelah terjadi penembakan yang menewaskan delapan orang, termasuk enam perempuan keturunan Asia, yang terjadi di Kota Atlanta. Pelaku penembakan menyebarkan kebencian dengan menuduh orang-orang Asia sebagai penyebab virus corona.

Tapi rasisme bukan hanya menjadi racun di Amerika. Di tanah air, kasus rasial juga sering dialami terutama warga Papua. Pemain PSM Makassar, Patrich Wanggai, hanyalah satu dari sekian untuk disebutkan. Wanggai menerima ujaran rasis oleh oknum suporter sepak bola tanah air.

BACAJUGA

gawai pendidikan anak

Teknologi Makin Maju, Metode Rasulullah dalam Mendidik Anak Ini Masih Relevan

12 Agustus 2022
meningkatkan daya belajar

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Anak Sebagai “Booster” Daya Belajar

12 Agustus 2022

Apakah rasisme bisa enyah dari cara kita bermasyarakat? Di sinilah sebenarnya peran pendidikan. Terutama pendidikan di dalam rumah. Peran orang tua di rumah sangat dibutuhkan untuk mendidik putra putrinya agar dapat menghargai perbedaan, dan memandang setiap manusia itu sama, tanpa harus mengelompokan suatu golongan berdasarkan ras, suku, warna kulit, dan agama.

Maka dari itu, orang tua harus mengetahui hal apa yang dapat dilakukan dalam mengedukasi anak-anaknya, berikut adalah cara mendidik anak agar tidak membenci seseorang berdasarkan ras.


Jangan Singgung SARA saat bicara dengan anak

Ilustrasi: AFP

Pada saat anak telah mengerti cara berhubungan sosial dengan masyarakat di sekitarnya, ada baiknya para orang tua tidak menyinggung atau menggunakan kata-kata yang mendiskreditkan suatu ras atau agama tertentu.

Ada baiknya jika para orang tua menjelaskan bahwa manusia hidup beragam dan menjelaskan mengenai keragaman yang dimiliki tiap manusia. Anak-anak pada dasarnya akan belajar dari orang terdekat atau pengalamannya. Contoh yang riil adalah menjelaskan bahwa teman-teman dari si anak pasti memiliki latar belakang yang berbeda.


Menjadi contoh positif untuk anak

Ilustrasi: CNN

Hal yang paling dasar pada sifat anak adalah anak kerap kali mencontoh perilaku yang dilakukan oleh para orang tua, khususnya orang tua yang berada di rumah. Penting bagi orang tua untuk menunjukan sikap yang positif terhadap orang yang memiliki warna kulit berbeda, atau agama yang berbeda.


Tidak mendasarkan tindakan kepada SARA

Ilustrasi: wamu.org

Sebagai orang tua harus memberi informasi bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh suatu golongan, baik tindakan buruk maupun baik tidak dilandaskan oleh suatu golongan masyarakat tertentu. Orang tua lebih baik memberi informasi bahwa tindakan kejahatan/buruk itu pasti ada, namun tidak dapat dihubungkan dengan identitas masyarakat yang melakukannya, atau tidak membuat kalimat yang menyudutkan etnis, ras, atau agama tertentu.


Berani terbuka

Ilustrasi: heysigmund.com

Orang tua harus berani terbuka jika suatu saat anak menyinggung mengenai isu yang menyangkut SARA, di sini peran orang tua sangat penting, jika orang tua menyepelekan saat anak membahas isu seperti ini, anak-anak mungkin akan mencari tahu sendiri dengan risiko salah dalam mendapatkan informasi. Dan anak dapat berpikir bahwa isu mengenai SARA adalah isu yang buruk dan riskan membuat anak memiliki kesan yang buruk terhadap golongan masyarakat tertentu.

Sikap orang tua terhadap anak sangat memengaruhi bagaimana anak tersebut akan bertindak. Maka, berikanlah contoh yang baik terhadap anak agar anak-anak dapat pula mengimplementasikannya ketika bertemu dengan orang lain.

Perbedaan itu akan selalu ada, maka, kepada para orang tua, tanamkanlah pengertian bahwa anak-anak haruslah memeperlakukan manusia sebaik mungkin tanpa memandang identitas manusia tersebut. []


Penulis: Maryo Rifaldy Soleman (magang)
Editor: Ananta Damarjati

Topik: George FloydPatrich WanggaiPendidikan AnakRasisme
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

gawai pendidikan anak
Edukasi

Teknologi Makin Maju, Metode Rasulullah dalam Mendidik Anak Ini Masih Relevan

12 Agustus 2022
meningkatkan daya belajar
Edukasi

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Anak Sebagai “Booster” Daya Belajar

12 Agustus 2022
perkembangan anak
Edukasi

5 Bidang Perkembangan Anak Usia Dini, Perlu Diperhatikan

9 Agustus 2022
Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak
Edukasi

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

8 Agustus 2022
Mengenal Depresi Pasca Menyapih yang Sering Terabaikan
Edukasi

Mengenal Depresi Pasca Menyapih yang Sering Terabaikan

6 Agustus 2022
memotong kuku
Edukasi

Memotong Kuku: Cara dan Adab Menurut Islam

5 Agustus 2022
Lainnya
Selanjutnya
Menggapai Kearifan di Negeri Atas Awan Wae Rebo, Manggarai

Menggapai Kearifan di Negeri Atas Awan Wae Rebo, Manggarai

Wanita masa kini

Relevansi Modern dengan Generasi Masa Kini

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

13 Agustus 2022
Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

13 Agustus 2022
Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Menko PMK: Pentingnya Memiliki Sistem Ekonomi Berbasis Kerakyatan

13 Agustus 2022
Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

Rapimnas Partai Gerindra: Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

13 Agustus 2022
pelajar Indonesia di luar negeri

Jenderal Andika Berharap Pelajar Indonesia di Luar Negeri Berperan Penting dalam Pembangunan

13 Agustus 2022
Anugerahkan Tanda Kehormatan

Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Bagi 127, Sastrawan Ajib Rosidi Salah Satunya

12 Agustus 2022
kesejahteraan umat

Eko Filtra: Kesejahteraan Umat Tujuan Utama Perbankan Syariah.

12 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang