Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom Mata Budaya

Bahasa Seni Lukis adalah Garis

:: Eko Tunas
9 Maret 2022
dalam Mata Budaya
bahasa seni lukisan

Foto: Retno Kusrini

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Pada dasarnya ada beda bahasa dalam seni. Bahasa musik, suara. Bahasa sastra, kata. Bahasa teater, gerak. Bahasa seni lukis, garis. Bahasa garis dalam seni lukis

KONSEP lukisan saya bermula dari kesadaran bahwa, pada dasarnya ada beda bahasa dalam seni. Bahasa musik, suara. Bahasa sastra, kata. Bahasa teater, gerak. Bahasa seni lukis, garis. Bahasa garis dalam seni lukis, terkuatkan oleh sesanti filsafat keindahan (estetika) Bapak Realisme Seni Lukis Modern Indonesia S Soedjojono: estetika adalah jiwo katon, jiwa yang tertuang melalui bahasa garis. Garis bukan sekadar line, tapi bayangkan: garis tangan, garis wajah, garis hidup.

Terinspirasi garis jujur pada lukisan kanak-kanak anak-anak saya, saya mulai mengeksplore bahasa garis dalam lukisan-lukisan saya. Lalu ibarat makan gorengan mesti lebih sedap sambil ngletus cabe rawit, pedas yang saya peroleh dari keasyikan saya piknik menyaksikan lukisan-lukisan pop/kontemporer Andy Warhol atau Basquiat. Itu genre senirupa yang saya mamah biak sejak kuliah di STSRI “Asri” Yogya atau di IKIP N Semarang.

Pada awal saya melukis dalam periode karya yang dipamerkan ini, saya cukup menganvaskan lukisan-lukisan pastel/crayon saya sebelumnya. Di sini saya berusaha menuangkan bahasa garis sejujur-jujurnya.

Bersyukur memasuki era pandemi, saya suntuk melukis di gudang rumah saya. Kemudian satu-satu saya pajang di di dinding rumah saya. Hingga jadilah, saya membuka Pameran di Rumah. Pengunjung apresian cukup lumayan; dari keluarga, tetangga, hingga teman-teman sejawat.

BACAJUGA

di Taman Ismail Marzuki

Sehari di Taman Ismail Marzuki

28 Juni 2022
Kesusastraan jawa

Kesusastraan Jawa, Tinjauan Umum dan Jenisnya

20 Mei 2022

Apresiasi makin meyakinkan konsep saya. Misalnya dari Emha Ainun Nadjib: lukisanmu tampak merdeka dan kaya makna, dan kuat di garis. Atau dari Prof Tjetjep Rohendi Rohidi, guru besar Seni Rupa Unnes. Dalam grup Semarang Outsider, dia tidak pernah berkomen. Tapi dia pernah mengomentari lukisan saya: sejak dulu saya suka lukisan Eko Tunas. Lalu belakangan dia berkomen singkat: keren, Mas Eko.

Saya berusaha keluar dari batas keindahan menurut seumumnya lukisan. Karena “jiwo” saya memang tidak di situ. Inilah kesadaran kala saya menghadapi kritik, bahwa lukisan saya sekadar coret-moret. Atau lukisan saya sekadar njlebred (seenaknya, atau cari mudahnya).

Saya katakan, bukankah jlebred adalah salahsatu tehnik melukis, disamping memulas, menggores atau mendusel. Nekad di media sosial, saya pun menyebut lukisan saya sebagai genre jlebredisme.

Ada pembebasan atau kemerdekaan menemukan diri sendiri, dalam saya berproses karya. Bagi saya, itulah yang terpenting. Lebih dari itu, bagi saya karya seni adalah pengalaman. Baik pengalaman alam maupun intelektual. Itulah yang tertuang dalam setiap karya seni, khususnya lukisan dengan bahasa garis. Kejujuran menuangkan pengalaman diri, serupa kejujuran kanak-kanak.***

Topik: SastraSeni LukisTeater
Eko Tunas

Eko Tunas

Eko Tunas, budayawan, tinggal di Semarang.

POS LAINNYA

Mengenal Kerbau Bule Kyai Slamet dan Persiapannya Jelang Perayaan 1 Suro
Mata Budaya

Mengenal Kerbau Bule Kyai Slamet dan Persiapannya Jelang Perayaan 1 Suro

26 Juli 2022
Upaya Rekonsiliasi Empat Keraton Trah Mataram Islam di Jawa Lewat Catur Sagatra
Mata Budaya

Upaya Rekonsiliasi Empat Keraton Trah Mataram Islam di Jawa Lewat Catur Sagatra

23 Juli 2022
gowes pendidikan
Mata Budaya

Gowes Pendidikan, Anies Kampanyekan Budaya Bersepeda

20 Juni 2022
Cita-cita Pembangunan
Mata Budaya

Nasrudin Hoja dan Cita-cita Pembangunan

27 Mei 2022
Ellya
Mata Budaya

Ellya dalam Lakon Monolog “Bidadari Kesepian”

15 Mei 2022
puisi puasa
Mata Budaya

Puisi Puasa dan Puisi Idul Fitri

4 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Basis Data Terpadu

Wabub Ariza: Pentingnya Basis Data Terpadu untuk Mewujudkan Visi Pembangunan

Influencer Dapat Memicu Delusi Cepat Kaya

Influencer Dapat Memicu Delusi Cepat Kaya

TRANSLATE

TERBARU

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022
pergerakan ekonomi lomba burung kicau

Ikut Sertakan Burung Andalannya, Anies: Ada Pergerakan Ekonomi di Kompetisi Lomba Kicau Burung

7 Agustus 2022
pemyair pemulung

Penyair Pemulung di Hari Kemerdekaan

7 Agustus 2022
surga di matamu

Surga Di Matamu – Puisi Joe Hasan

7 Agustus 2022
Mei Shin

Sepenggal Riwayat Mei Shin – Cerpen Risen Dhawuh Abdullah

7 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang