Scroll untuk baca artikel
Berita

Bawaslu Jakarta Gelar FGD Pengawasan Daftar Pemilih

×

Bawaslu Jakarta Gelar FGD Pengawasan Daftar Pemilih

Sebarkan artikel ini
FGD Pengawasan Daftar Pemilih Bawaslu DK Jakarta

BAWASLU DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) pengawasan Daftar Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 pada Rabu (28/8) di Jakarta. Acara FGD dibuka dan langsung dimoderatori oleh Kordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Burhanuddin.

“Pemikiran kritis dan konstruktif yang disampaikan peserta FGD, akan dijadikan sebagai masukan guna memperkuat dan mengefektifkan pengawasan daftar pemilih di Pilgub DKI 2024. Selain juga akan disampaikan kepada KPU DKI dan jajarannya sebagai saran atau rekomendasi. Jika dimungkinkan hasil FGD akan dikompilasi dalam bentuk buku,” ujar Burhanuddin.

FGD dihadiri peserta dari kalangan penggiat demokrasi dan mantan Penyelenggara Pemilu. Diantaranya Ray Rangkuti, Ahsanul Minan, Jerry Sumampau, Jojo Rohi, Kaka Suminta, Toto Sugiarto, Achmad Fachrudin, Moh. Jufri, Moh. Sidik, Sitti Rahman, Siti Khofifah, Nurdin, Muchtar Taufik, dan lain-lain.

Berbagai isu aktual seputar daftar pemilih dibahas pada FGD tersebut. Dari mulai konstruksi hukum, Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), pemilih rentan di Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan, pemilih di grey area, Nomor Induk Kependudukan (NIK) invalid, data ganda, pemilih pemula, pemilih meninggal dunia masih ada di Daftar Pemilih Sementara, penonaktifan penduduk bere-KTP DKI yang sudah tidak berdomisili di DKI Jakarta, dan lain-lain.

Pimpinan Bawaslu DKI Burhanuddin (nomor tiga dari kiri) dan pemantik FGD.

Ketua Bawaslu DKI M. Jufri (2017-2022) memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Terlebih, begitu banyak para penggiat demokrasi tersohor terlibat dalam proses FGD yang cukup berkualitas dan produktif.

“Ke depan kegiatan semacam ini saya harapkan agar kembali digelar. Salah satu tema dan isu menarik dan krusial yang diusulkan adalah tentang kampanye dan dana kampanye,” ujar Jufri. [abah]