Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Belajar Bertatakrama Kepada Tuhan

Redaksi
×

Belajar Bertatakrama Kepada Tuhan

Sebarkan artikel ini

Jelas sudah, ke mana saya harus berlabuh. Setelah sekian tahun saya bertandang dari majelis ke majelis. Dari komunitas ke komunitas. Padahal usia terus merambat surut. Maka, tak bisa tidak, saya mesti berhenti pada titian yang lebih menjanjikan bekal masa depan, bekal menghadap-Nya. Saya tidak bisa terus-terusan menjadi pribadi yang kabur kanginan, tidak jelas titik pijak.

Mengutip ungkapan Syekh Ibn ‘Atha’illah, sudah saatnya kita berhenti dari mengatur segala urusan yang sudah jadi ketetapan Tuhan. Tugas kita cukuplah khusyuk selaku hamba, yakni mempertinggi kesadaran serta pengetahuan tentang kehendak-Nya. Sehingga, tepatlah sikap dan lantunan doa kita kepada-Nya.

Maka, nikmat apa lagi yang masih hendak kita kejar? Pelindung macam apa lagi yang hendak kita sangkutkan hati ini? Ya, dengan menyusuri hikmah dari Syekh Ibn ‘Atha’illah, saya belajar bertatakrama kepada-Nya.