Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

Belajar Sifat Manusia dari Sweet Home

:: Anatasia Wahyudi
23 Desember 2020
dalam Gaya Hidup
Belajar Sifat Manusia dari Sweet Home

Ilustrasi: Kompas.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Sweet Home adalah drama serial televisi asal Korea Selatan yang sedang trending hari ini. Drama ini merupakan adaptasi weebtoon berjudul sama yang ditulis oleh Kim Kan-Bi dan Hwang Young Chan. Mereka memadukan genre misteri, thriller, dan fantasi dengan jumlah tayangnya hanya 10 episode.

Drama ini mengisahkan tentang para penghuni apartemen Green Home yang berupaya melawan monster untuk bertahan hidup. Mereka terisolasi dalam apartemen, karena monster –monster itu selalu bersiap membunuh mereka ketika keluar.

Awalnya penghuni apartemen tak saling kenal. Akibat kejadian itu, mereka pun berkenalan dan mencoba saling mengakrabkan diri satu sama lain.

Meski drama ini menegangkan, ada banyak pelajaran yang bisa kita petik. Apa saja pelajaran itu? Berikut delapan pelajaran tentang sifat manusia dari Sweet Home.

BACAJUGA

laku muhammad

Laku Muhammad

20 Mei 2023
sifat wajib rasul

4 Sifat Wajib Rasul Perlu Kamu Ketahui, Lengkap dengan Dalilnya

4 April 2023

1. Manusia dapat menjadi monster

Hasrat manusia terkadang tidak dapat dikontrol. Manusia melakukan berbagai upaya untuk memenuhi hasratnya. Ketika hasrat itu meledak, tak jarang melukai bahkan membunuh orang lain tidak dapat dihindari. Monster bukan berarti makhluk besar dan tinggi, tetapi manusia yang berperangai buruk juga tergolong monster.

2. Lingkungan dapat membentuk orang baik menjadi orang jahat

Song Kang yang berperan sebagai Cha Hyun-Soo dulunya merupakan anak yang baik. Namun, ia berubah ketika lingkungan bahkan keluarganya tidak memedulikannya.

Ketika ia mendapat bully di sekolah, ayahnya tidak membelanya karena khawatir kehilangan pekerjaan. Sebab, pelaku perisakan itu merupakan anak dari atasan ayah Cha Hyun-Soo.

Parahnya suatu hari Cha Hyun-Soo pernah membantu temannya yang hampir mati ditabrak mobil. Kejadian mengerikan itu ternyata ulah pelaku perisakan yang sama. Namun Cha Hyun-Soo malah dibenci.

3. Prasangka dapat menjadikan orang lain sebagai tersangka

Pyeon Sang Wook yang diperankan oleh Lee Jin-Wook memiliki gaya seperti preman. Penghuni apartemen Green Home mengira ia adalah penjahat yang keji. Kenyataannya, ia berusaha membantu agar orang-orang terlindungi dari monster.

4. Pelaku terkadang berakting sebagai korban

Choi Yoon-Jae (Ko Gun-Han) merupakan pelaku kejahatan. Namun ia hanya diberikan hukuman ringan oleh pengadilan. Karena khawatir ketahuan, ia memfitnah Pyeong Sang- Wook sebagai pembunuh. Saat penghuni apartemen berprasangka buruk, Choi Yoon-Jee pun memanfaatkan hal itu.

5. Manusia itu egois

Saat krisis air di depan mata, para penghuni apartemen diminta untuk tidak mandi setiap hari. Namun, Ryu Jae-Hwan (Lee Joon-Woo) mengabaikan hal itu. Ia tetap mandi setiap hari. Sayangnya air yang ia gunakan ternyata telah terkontaminasi.

6. Manusia itu terkadang tega untuk mengorbankan orang lain

Saat listrik padam, Seo Yi-Kyung (Lee Si-Young) mengatakan kepada Lee Eun-Hyeok (Lee Do-Hyun) bahwa hanya dia yang turun ke basement untuk menaikkan sakelar utama. Bukannya melarang, Eun-Hyeok malah membiarkannya. Padahal ia melihat dari CCTV ada monster yang bisa saja membunuh Yi-Kyung di basement. Hal buruk pun terjadi. Beruntungnya Yi-Kyung dapat menyelamatkan diri. Ia pun marah kepada Eun-Hyok karena tidak mengatakan tentang monster di basement tersebut.

7. Tabiat manusia sulit diubah

Kim Seok-Hyeon (Woo Hyeon) merupakan pemilik toko yang ada di apartemen. Ketika para penghuni apartemen kehabisan stok makanan, mereka memintanya  untuk membukakan toko agar bisa mengambil makanan. Namun, sifat pelitnya  itu justru mengubahnya menjadi monster. Kim Seok-Hyeon pun meminta maaf kepada istrinya karena selalu bersikap kasar. Permintaan maaf itu menjadi kalimat terakhir di sisa usianya.

8. Manusia memiliki nurani untuk melindungi orang lain

Jung Jae-Heo (Kim Nam-Hee), An Gil-Seob (Kim Kap-Soo), Han Du-Sik (Kim Sang-Ho), dan No Byeong-II (Im Su-Hyung) memilih mati bukan karena putus asa tidak dapat keluar dari apartemen tersebut. Namun, mereka mati karena memiliki nurani untuk melindungi orang lain.

Drama ini telah dirilis perdana pada 18 Desember lalu. Bagi kamu yang penasaran dengan kisah selengkapnya, siapkan diri karena setiap episodenya menayangkan kekerasan dan darah.

Tapi kamu tidak akan kecewa karena efek CGI (Computer-Generated Imagery) dalam drama ini akan membuat kamu terpana. Netflix sendiri menghabiskan anggaran sekitar 34 miliar per episode untuk drama ini.

Editor: Yusnaeni

Topik: Drama Koreasifat manusiaSweet Home
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah
Gaya Hidup

Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

1 Juni 2023
First impression
Gaya Hidup

10 Tips Membangun First Impression yang Baik, Kunci Pertemuan Pertama

27 Mei 2023
Victim/Suspect: Kegagalan Polisi Buat Korban Serangan Seksual Jadi Pelaku Laporan Palsu
Gaya Hidup

Victim/Suspect: Kegagalan Polisi Buat Korban Serangan Seksual Jadi Pelaku Laporan Palsu

27 Mei 2023
8 Tokoh Dunia yang Tergolong Kalong dan Hobi Begadang
Gaya Hidup

8 Tokoh Dunia yang Tergolong Kalong dan Hobi Begadang

26 Mei 2023
cara mengedit pesan wa
Gaya Hidup

Terlanjur Terkirim, Inilah Cara Mengedit Pesan WhatsApp (WA)

24 Mei 2023
SSSInstagram
Gaya Hidup

Cara Downlaod Video Instagram dengan SSSInstagram, Gratis Tanpa Registrasi

23 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Sejarah di Balik Pembangunan Museum Bung Karno Blitar

Sejarah di Balik Pembangunan Museum Bung Karno Blitar

Kaleidoskop 2020: Dua Menteri Tersangka Korupsi

Kaleidoskop 2020: Dua Menteri Tersangka Korupsi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Bahlil Lahadalia Menjadi Pengusaha
Terkini

Bahlil Lahadalia Ajak Lulusan Universitas Paramadina Menjadi Pengusaha

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Orasi ilmiah "Kebijakan Investasi untuk Mencapai Indonesia yang Sejahtera"

Selengkapnya
kandungan gizi tempe

Kandungan Gizi Tempe, Berikut Cara Menggoreng yang Baik dan Renyah

1 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

1 Juni 2023
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Poster Perhatikan Kebutuhan Pokok Bukan Terus Merokok, Mahasiswa Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia

1 Juni 2023
ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

1 Juni 2023
Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

1 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

korupsi dan ideologi
Opini

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Korupsi dan ideologi

Selengkapnya
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
Mengawasi Black Campaign

Penguatan Peran Bawaslu dalam Mengawasi Black Campaign di Sosial Media pada Pilpres 2024

31 Mei 2023
Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

30 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang