Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

Belajar Sifat Manusia dari Sweet Home

:: Anatasia Wahyudi
23 Desember 2020
dalam Gaya Hidup
Belajar Sifat Manusia dari Sweet Home

Ilustrasi: Kompas.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Sweet Home adalah drama serial televisi asal Korea Selatan yang sedang trending hari ini. Drama ini merupakan adaptasi weebtoon berjudul sama yang ditulis oleh Kim Kan-Bi dan Hwang Young Chan. Mereka memadukan genre misteri, thriller, dan fantasi dengan jumlah tayangnya hanya 10 episode.

Drama ini mengisahkan tentang para penghuni apartemen Green Home yang berupaya melawan monster untuk bertahan hidup. Mereka terisolasi dalam apartemen, karena monster –monster itu selalu bersiap membunuh mereka ketika keluar.

Awalnya penghuni apartemen tak saling kenal. Akibat kejadian itu, mereka pun berkenalan dan mencoba saling mengakrabkan diri satu sama lain.

Meski drama ini menegangkan, ada banyak pelajaran yang bisa kita petik. Apa saja pelajaran itu? Berikut delapan pelajaran tentang sifat manusia dari Sweet Home.

BACAJUGA

Mengapa Setelah Keluar Penjara, Orang Korea Makan Tahu?

Mengapa Setelah Keluar Penjara, Orang Korea Makan Tahu?

26 Desember 2022
Pesan Remarriage & Desires: Jangan Sekali pun Selingkuh

Pesan Remarriage & Desires: Jangan Sekali pun Selingkuh

21 Juli 2022

1. Manusia dapat menjadi monster

Hasrat manusia terkadang tidak dapat dikontrol. Manusia melakukan berbagai upaya untuk memenuhi hasratnya. Ketika hasrat itu meledak, tak jarang melukai bahkan membunuh orang lain tidak dapat dihindari. Monster bukan berarti makhluk besar dan tinggi, tetapi manusia yang berperangai buruk juga tergolong monster.

2. Lingkungan dapat membentuk orang baik menjadi orang jahat

Song Kang yang berperan sebagai Cha Hyun-Soo dulunya merupakan anak yang baik. Namun, ia berubah ketika lingkungan bahkan keluarganya tidak memedulikannya.

Ketika ia mendapat bully di sekolah, ayahnya tidak membelanya karena khawatir kehilangan pekerjaan. Sebab, pelaku perisakan itu merupakan anak dari atasan ayah Cha Hyun-Soo.

Parahnya suatu hari Cha Hyun-Soo pernah membantu temannya yang hampir mati ditabrak mobil. Kejadian mengerikan itu ternyata ulah pelaku perisakan yang sama. Namun Cha Hyun-Soo malah dibenci.

3. Prasangka dapat menjadikan orang lain sebagai tersangka

Pyeon Sang Wook yang diperankan oleh Lee Jin-Wook memiliki gaya seperti preman. Penghuni apartemen Green Home mengira ia adalah penjahat yang keji. Kenyataannya, ia berusaha membantu agar orang-orang terlindungi dari monster.

4. Pelaku terkadang berakting sebagai korban

Choi Yoon-Jae (Ko Gun-Han) merupakan pelaku kejahatan. Namun ia hanya diberikan hukuman ringan oleh pengadilan. Karena khawatir ketahuan, ia memfitnah Pyeong Sang- Wook sebagai pembunuh. Saat penghuni apartemen berprasangka buruk, Choi Yoon-Jee pun memanfaatkan hal itu.

5. Manusia itu egois

Saat krisis air di depan mata, para penghuni apartemen diminta untuk tidak mandi setiap hari. Namun, Ryu Jae-Hwan (Lee Joon-Woo) mengabaikan hal itu. Ia tetap mandi setiap hari. Sayangnya air yang ia gunakan ternyata telah terkontaminasi.

6. Manusia itu terkadang tega untuk mengorbankan orang lain

Saat listrik padam, Seo Yi-Kyung (Lee Si-Young) mengatakan kepada Lee Eun-Hyeok (Lee Do-Hyun) bahwa hanya dia yang turun ke basement untuk menaikkan sakelar utama. Bukannya melarang, Eun-Hyeok malah membiarkannya. Padahal ia melihat dari CCTV ada monster yang bisa saja membunuh Yi-Kyung di basement. Hal buruk pun terjadi. Beruntungnya Yi-Kyung dapat menyelamatkan diri. Ia pun marah kepada Eun-Hyok karena tidak mengatakan tentang monster di basement tersebut.

7. Tabiat manusia sulit diubah

Kim Seok-Hyeon (Woo Hyeon) merupakan pemilik toko yang ada di apartemen. Ketika para penghuni apartemen kehabisan stok makanan, mereka memintanya  untuk membukakan toko agar bisa mengambil makanan. Namun, sifat pelitnya  itu justru mengubahnya menjadi monster. Kim Seok-Hyeon pun meminta maaf kepada istrinya karena selalu bersikap kasar. Permintaan maaf itu menjadi kalimat terakhir di sisa usianya.

8. Manusia memiliki nurani untuk melindungi orang lain

Jung Jae-Heo (Kim Nam-Hee), An Gil-Seob (Kim Kap-Soo), Han Du-Sik (Kim Sang-Ho), dan No Byeong-II (Im Su-Hyung) memilih mati bukan karena putus asa tidak dapat keluar dari apartemen tersebut. Namun, mereka mati karena memiliki nurani untuk melindungi orang lain.

Drama ini telah dirilis perdana pada 18 Desember lalu. Bagi kamu yang penasaran dengan kisah selengkapnya, siapkan diri karena setiap episodenya menayangkan kekerasan dan darah.

Tapi kamu tidak akan kecewa karena efek CGI (Computer-Generated Imagery) dalam drama ini akan membuat kamu terpana. Netflix sendiri menghabiskan anggaran sekitar 34 miliar per episode untuk drama ini.

Editor: Yusnaeni

Topik: Drama Koreasifat manusiaSweet Home
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?
Gaya Hidup

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami
Gaya Hidup

Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami

24 Januari 2023
permakultur
Gaya Hidup

Permakultur, Adab dan Gaya Hidup Kembali Ke Alam

23 Januari 2023
40 Kata Bijak Konfusius
Gaya Hidup

40 Kata Bijak Konfusius

21 Januari 2023
Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato
Gaya Hidup

Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato

18 Januari 2023
Mengenal Istilah Nomofobia
Gaya Hidup

Mengenal Istilah Nomofobia

15 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Sejarah di Balik Pembangunan Museum Bung Karno Blitar

Sejarah di Balik Pembangunan Museum Bung Karno Blitar

Kaleidoskop 2020: Dua Menteri Tersangka Korupsi

Kaleidoskop 2020: Dua Menteri Tersangka Korupsi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang