اللَّهُمَّ إنِّي أسْأَلُك الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي ، وَعَن يَمِينِي وَعَن شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي ، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allâh, sungguh aku mohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan untuk agamaku, duniaku, keluargaku dan dan hartaku. Ya Allâh, tutuplah auratku (aib celaku), berilah keamanan dari rasa takutku. Ya Allâh, perliharalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dan dari arah atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu, agar aku terhindar kebinasaan dari bawahku (dibenamkan ke dalam bumi).” (HR. Abu Daud)
Sedangkan dosa adalah suatu perbuatan yang melanggar aturan Allah wt. Maka ganjaran yang tepat untuk sebuah perilaku dosa adalah neraka. Terlebih dosa itu adalah dosa syirik, yaitu dosa besar yang dilakukan oleh seorang hamba, maka tiada ampunan bagi dirinya. Allah Swt berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisaa: 48).
Ketika seorang hamba berharap dan begantung kepada selain Allah Swt, hal tersebut bisa menjadi perilaku syirik. Maka dari itu senantiasalah menjaga diri untuk terhindar dari bergantung kepada orang lain, mereka hanya perantara.
Dan orang-orang tersebut takut kepada adzab diakhirat bagi yang melanggar aturan Allah subhanahu wata’ala, padahal mereka saat ini didunia belum melihat Allah ta’ala, maka bagi mereka ampunan dari Allah ta’ala dari dosa-dosa mereka, dan mereka mendaptkan kabar gembira berupa pahala yang besar yaitu surga.
Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong, dan berharaplah hanya kepada Allah Swt. [Luk]