Persoalan susah buang air besar pada anak terkadang dialami orangtua, lantas bagaimana mengatasinya secara alami berikut penjelasannya
BARISAN.CO – Persoalan susah buang air air besar pada anak terkadang dialami bapak maupun ibu di rumah. Bagi bapak dan ibu tentu ingin mendapatkan solusi terbaik bagi anak. Sebab anak merupakan karunia Allah Swt yang mana sebagai orang tua penting mengetahui tumbuh kembang anak.
Susah buang air besar pada anak akan membuat anak mengalami hal yang tidak mengenakan pada dirinya. Begitu juga si anak akan merasakan sakit dan bahkan ia akan menangis. Tentu sebagai orang tua, akan sedih melihat buah hati mengalami permasalahan tersebut.
Jika dibiarkan berlanjut tanpa mendapatkan solusi, persoalan buang air besar (BAB) akan menjadi derita bagi anak berujung sakit. Sehingga harus membawa si buah hati ke rumah sakit. Di rumah sakit tentu akan diberikan beragam resep untuk menyelesaikan masalah BAB.
Saat anak di bawa ke dokter, anak akan mendapatkan obat sebagai cairan pelumas yang di masukan ke dubur. Atau obat cair untuk anak untuk mencairkan sehingga BAB cepat keluar.
Namun sebagai orang tua apakah sudah belajar tentang pencegahan agar anak tidak mengalami susah buang air besar?
3 cara mengatasi susah buang air besar secara alami
Setelah orang tua menerapkan pola pencegahan, jika anak sudah merasakan sulit BAB tentu diperlukan solusi. Maka sebagai orang tua harus mengetahui tanda-tanda atau ciri-ciri anak mengalami kesulitan BAB.
Bisa jadi tanda-tanda sulit BAB, anak akan langsung berterus terang. Akan tetapi jika anak adalah tipe pendiam, maka diperlukan tanda lain seperti anak tidak enak badan atau merasakan keluhan pada dirinya. Selayaknya orang tua mulai tanggap psikologis pada diri anak.
Berikut ini soulsi susah buang air besar pada anak, namun juga dicari penyebab dari hal tersebut:
- Kurang makan
Sulit buang air besar tentu salah satu cirinya yakni kurangnya konsumsi makanan pada anak. Jika anak makan banyak, kotoran akan banyak begitu juga sebaliknya. Salah satu tanda-tanda lancar buang air besar yakni bila anak dalam satu sampai dua tidak buang air besar.
- Kurang serat
Serat sangat baik untuk tubuh anak, makan-makanan berserat hendaknya menjadi konsumsi untuk anak. Kurang serat menjadi pemicu utama anak sulit untuk BAB. Solusi yang sementara papa dan mama lakukan adalah memberikan jus buah bagi si kecil dan berusaha menyediakan sayuran setiap harinya.
- Kurang minum
Air merupakan hal terpenting, persoalan kebutuhan air terkadang sering dilupakan banyak orang tua. Asupan air yang cukup banyak – sekitar 0,3 – 0,4 liter / 10 kg Berat Badan (BB) sehari, selain akan memberikan hasil yang bagus bagi ginjal juga akan mempermudah si kecil untuk BAB. Berikan air minum secara berkala bukan sekali minum langsung habis, karna akan mempengaruhi lambung anak anda.
Contoh: Jika berat badan anak yakni 20 Kg, maka kebutuhan akan konsumsi air yakni: 20 Kg : 10 Kg = 2 x 0.4 liter, maka yang dibutuhkan 0,8 liter air.
Cara praktisnya adalah dengan memberi botol minum air 500ml (0,5 liter) jadikan itu target minum si kecil dari pagi sampai siang hari. Bila habis, isi lagi dan jadikan target minum si kecil dari siang sampai malam.
Bagi orang tua yang bekerja, tentu memiliki tantangan sendiri karena tidak sepenuhnya dapat melihat kondisi anal. Maka persoalan kebutuhan air pada anak atau bayi hendaknya diberikan pengertian dan mengingatkan untuk meminum setiap saat.