SABTU dan Minggu (26 dan 27/12/2020) bersama rekan-rekan mengunjungi Pulau Tidung. Salah satu gugusan Pulau di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Dua hari di Pulau Tidung salah satu yang kami lakukan adalah Wisata Sepeda keliling Pulau Tidung.
Dalam rute keliling Pulau Tidung yang kurang lebih 10-15 km itu saya mencatat delapan hal istimewa yang akan kalian temukan saat berwisata ke Pulau Tidung.
Kedelapan hal yang istimewa dari Wisata Pulau Tidung ini yakni, Pertama, aksesnya mudah, terjangkau dan pastinya laut dan kapal dalam kondisi aman baru diperbolehkan berlayar serta penegakan regulasi yang ketat. Kebetulan saya yang naik dari Dermaga Marina, Ancol.
Kedua, masyarakat Kepulauan khusunya Pulai Tidung warga yang ramah dan siap menerima tamu wisatawan. Memang karakter religiusnya kuat dan kental tetapi meraka juga mempunyai cara pandang yang terbuka untuk semua wisatawan yang datang.
Ketiga, sarana fasilitas tersedia memadai dan murah, dalam arti harga sangat terjangkau. Sebagai contoh penyewaan sepeda, wisatawan hanya merogok Rp. 15.000 untuk 1 x 14 jam menggunakan sepeda dan jika setelah menggunakan boleh dititip ditempat umum seperti dermaga, pemilik sepeda akan menjemput sendiri.
Keempat, Kuliner laut yang selalu siap dan murah. Untuk harga Rajungan (Kepiting) digoreng krispi dihargai Rp. 3.000 per ekor. Bayangkan kita yang doyan Seafood tentu akan lahap tanpa mikir isi dompet. Begitu juga Ikan Bakar, juga Kelapa Muda.
Kelima, harga penginapan yang murah. Warga Pulau membuat fasilitas Home Stay yang murah bagi wisatawan mulai dari Rp. 200.000 sampai Rp. 600.000 per kamar. Untuk yang Rp. 600.000 kamarnya super besar dengan fasilitas hotel dan bisa menampung 6 orang. Keren kan!
Keenam, tersedia beragam oleh-oleh khas Pesisir yang murah dari kerupuk ikan atau udang, ikan asin, otak-otak ikan, sampai dengan baju kaos. Wisatawan tinggal milah, milih, jalan.
Ketujuh, tersedia juga fasilitas Joging Track gratis sepanjang garis lantai sisi Timur Pulau Tidung sepanjang 4 km dan Jembatan Cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil disisi Utara Pulau Tidung. Kedua Joging Track ini mendapat limpahan matahari yang full sehingga kita dapat merasakan sensasi Vitamin D yang memadai.
Dan Kedelapan, jika kita mendatangi Pulau Tidung kita tidak hanya menikmati wisata bahari tetapi juga sosial budaya masyarakat pesisir dan sejarah. Wisata sosial-budaya dan sejarah satu integritas dengan wisata bahari. Salah satunya yaitu sejarah Pulau Tidung itu sendiri yang konon kabarnya punya akar sejarah panjang dengan Kerajaan Tidung di Kalimantan.
Nah, penasaran kan? Udah jangan kelamaan mikir. Yuk, ke Pulau Tidung!