Sektor Pertanian
Lain lagi dengan Esther Sri Astuti, Ph.D yang berpijak pada sektor pertanian, petumbuhan sektor pertanian di Indonesia pada periode 2020 tumbuh sekitar 8,8 persen.
Masih tumbuh cukup positif dibanding negara-negara tetangga, namun jika dicermati ternyata masih banyak sektor pertanian domestik yang hanya tumbuh sekitar 2 persen. Demikian pula dari sisi value added Indonesia masih relative sedikit memperoleh value added sektor pertanian. Misalnya, komoditas kopi yang seharusnya sudah harus diekspor dalam bentuk kopi roasted,” imbuh Esther
Menurut Esther Sri Astuti, sektor pertanian domesti pada 2020 memang berhasil menyumbang PDB sebesar 13,7 persen, nomor dua setelah manufaktur. Sektor pertanian tetap tumbuh pada masa pandemic karena semua orang butuh dasar pangan.
PDB sektor pertanian pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Pekerja yang bekerja pada sektor pertanian Indonesia pun ternyata lebih baik. Sekitar 38 persen masyarakat Indonesia bekerja di sektor pertanian.
Karenanya jika Indonesia ingin berdaulat dalam sektor ketahanan pangan, maka sebetulnya sudah memiliki modal dari sektor tenaga kerja pertanian.
Esther Sri Astuti menyayangkan upah pekerja di sektor pertanian masih relatif lebih rendah daripada pekerja sektor lain seperti manufaktur. Upah harian kotor pekerja sektor pertanian masih sekitar Rp52,000. Masih teramat rendah.
“Produksi padi pada 2019-2020 dibandingkan dengan jumlah konsumsi beras, ternyata komoditi beras, kedelai, gula dan biji gandum masih harus diimpor. Hal itu yang harus diwaspadai dari masih harus impornya beras sebagai bahan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia,” pungkasnya.