Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Fery Farhati: Menjadi Orang Tua Adalah Profesi Sepanjang Masa

Redaksi
×

Fery Farhati: Menjadi Orang Tua Adalah Profesi Sepanjang Masa

Sebarkan artikel ini

Fery berpesan, karena profesi sepanjang masa, maka harus menjadi orang tua pembelajar.

BARISAN.CO – Orang tua memiliki peran yang amat penting dalam tumbuh kembang anak. Mulai dari dalam rahim hingga anak beranjak dewasa, orang tua dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi mereka semua.

Dalam acara yang diadakan secara hybrid oleh Barisan Emak-Emak Milenia pada Rabu (23/2/2022), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati, S.Psi,. M.S,. menyampaikan, dari dulu, selalu dikatakan bahwa ibu memiliki peran yang sangat penting sebagai sekolah pertama dan madrasah utama bagi anak-anak. Menurut beliau, seorang ibu yang paling mengenali anak-anaknya sehingga untuk menjadi orang tua yang baik sehingga para ibu perlu untuk mempersiapkan diri, belajar, dan memahami tugasnya sebagai orang tua.

“Tentunya sebagai orang tua kita ingin anak kita bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal dan kita perlu memahami terlebih dahulu kebutuhannya dalam setiap situasi dan kondisi kebutuhan setiap anak akan tetap sama yaitu perlu bahagia, gizi yang cukup, dan stimulasi yang tepat,” kata ibu dari empat anak ini.

Fery mengatakan, bahwa ketiga hal itu sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak. Ia pun menyingkatnya dengan istilah “Bagimu” dan ia selalu mengulang kalimat itu setiap kali bertemu dengan ibu-ibu khususnya di lingkungan PKK.

“Bila semua orang tua, semua ibu berpegang pada prinsip ini Insya Allah tidak ada yang namanya anak stunting, tertinggal, atau kurang gizi, jadi inilah pegangan utama kita ibu-ibu. Sederhana, bahagiakan, beri gizi, dan stimulasi,” ungkap Fery.

Fery menambahkan, kebutuhan anak perlu dipenuhi untuk bekal masa depannya nanti dan ketika kebutuhan anak terpenuhi, maka pertumbuhan dan perkembangannya akan dapat menjadi optimal.

“Menjadi orang tua itu adalah profesi sepanjang masa. Bahkan, kita ada guyonan dibilang kita akan menjadi ahlinya orang tua ketika tugas kita menjadi orang tua sudah selesai. Jika anak-anak kita sudah menikah terus pergi, tuntas sudah belajar kita. Jadi, belajarnya itu sepanjang kita menjalankan peran sebagai orang tua,” tambah perempuan asal Kuningan ini.

Perempuan lulusan Univesitas Gadjah Mada ini melanjutkan bahwasanya setiap masa pertumbuhan dan perkembangan terdapat tantangannya masing-masing. Sehingga orang tua, khususnya para ibu harus terus belajar dan memperbaiki diri serta selalu mengutamakan kebutuhan anak-anaknya.

Fery berpesan, karena ini profesi sepanjang masa, maka harus menjadi orang tua pembelajar.

“Bayi lahir itu belajar terus. Dari mulai belajar berjalan, bicara, berlari, naik sepeda, semuanya itu prosesnya belajar untuk menjadi lebih lagi. Dan, orang tua harus mengimbangi juga dengan belajar, membersamai anak-anak terus belajar dan berkembang. Mudah-mudahan jika proses ini kita ikuti dengan terus belajar dan memperbaiki diri, maka Insya Allah usaha kita, jerih payah, akan mendapatkan hasil dan mendapatkan doa terbaik dari anak-anak kita,” ujar Fery.

Tak lupa, Fery berpesan agar semua bisa menjadi ibu yang baik dalam membimbing dan mendukung anak untuk mengembangkan potensinya menjadi versi terbaiknya. [rif]