Hari sakitnya Bung Karno itu menjadi awal pertemuan intensif antara aktivis Katolik dengan para sekutunya, yang dipayungi oleh kekuatan Angkatan Darat. Ketua PMKRI, Harry Tjan Silalahi didampingi Ignatius Joseph Kasimo kemudian menemui Abdul Haris Nasution, membahas upaya menggagalkan rencana PKI yang belum jelas kapan dan bagaimana bentuknya.
Aktivis Katolik juga bertemu dengan pemimpin HMI Subhan ZE untuk membahas bagaimana persiapan mahasiswa untuk berlatih. Namun di penghujung September 1965, saat mereka sibuk berkoordinasi, PKI sudah lebih dulu melancarkan aksinya.
Penulis: Ananta Damarjati