Ginseng Jawa memiliki manfaat dan khasiat mulai dari akar, batang hingga daunnya
BARISAN.CO – Mendengar nama Ginseng ingatan kita akan tertuju pada film Khung Fu Cina yakni tumbuhan identik dengan akar yang digunakan untuk pengobatan. Memang dahulu ginseng digunakan dalam pengobatan tradisional.
Ginseng dalam bahasa latin panax yang berasal dari kata “ax” dari “axos” yang berarti obat yang diartikan obat dari segala penyakit. Merupakan jenis tanaman yang berkhasiat obat, tumbuhan ini masuk ke dalam suku Araliaceae.
Nama Ginseng diambil dari bahasa Inggris yang dibaca mengikuti lafal bahasa kantonis “jen shen” dalam bahasa Mandarin dibaca “ren shen” yang berarti duplikat manusia oleh karena bentuk akarnya menyerupai manusia.
Tumbuh di belahan bumi utara terutama Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika. Begitupun ada juga ginseng tropis yang dapat ditemukan di Vietnam, dan Malaysia. Apakah ada ginseng Indonesia?
Ternyata di Indonesia juga terdapat tumbuhan ginseng yakni ginseng jawa atau Som Jawa. Namun tanaman tropis ini berbeda dengan ginseng yang sudah dikenal pada umumnya.
Ginseng Jawa memiliki nama latin Talinum Crassifolium yang biasa disebut dengan istilah kolesom jawa. Ginseng jawa merupakan tanaman herbal yang merupakan tanaman perdu yang tumbuh semi menjalar dengan ketinggian antara 40 cm hingga 60 cm.
Tanaman sayuran ini memiliki banyak cabang yang dapat ditanam melalui biji maupun stek batang atau tinggal menancapkan batangnya ke tanah.
Daunnya berwarna hijau mengkilap berbentuk oval, memiliki bunga berwarna majemuk dengan warna keunguan dan merah muda. Tanaman ginseng jawa juga sangat bagus untuk dapat dikembangbiakan dan dapat digunakan sebagai tanaman hias oleh karena warna hijau daunnya dan warna bunganya yang cantik dan menarik.
Ternyata tanaman berdaun hijau juga memiliki manfaat dan khasiat mulai dari akar, batang hingga daunnya. Mulai dari pemanfaatan untuk sayuran maupun pengobatan.
Ginseng jawa dapat digunakan sebagai ramuan obat dengan cara mengeringkannya dan daunnya dapat dijadikan sayuran. Daun ginseng jawa mengandung vitamin A, banyak mineral penting, dan kaya akan serat.
Akarnya mengandung zat aktif, diantaranya adalah saponin, tannin, dan flavonoid, kandungan kimia ginseng yang telah diketahui adalah saponin dan glikosida. Glikosida pada akar ginseng dikenal sebagai ginsenosida. Akarnya mengandung 16 jenis ginsenosida seperti minyak asiri, panasena, resih, musilago, asam panax, fitosterol, hormon, vitamin B, kabohirat, dan selulosa.
Manfaat ginseng jawa antara lain, daunnya berkhasiat menguatkan paru-paru, dan zat afrodisak yang terkandung dalam daun ginseng yang berfungsi juga untuk merangsang daya seksual atau stamina tubuh.
Daunnya juga memiliki manfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mengobati sakit maag, dan menyegarkan kembali wajah, meningkatkan produksi ASI, dan juga untuk pengobatan bisul. Daun ginseng jawa memanfaatkannya dengan cara dibuat sayur, ditumis, maupun dijadikan campuran mie rebus.
Begitupun akarnya maupun batangnya, akarnya dan batangnya dapat digunakan untuk pengobatan dengan mencampurkannya pada minuman air puitih.
Namun jangan mengkonsumsi dengan berlebihan karena efek sampingnya dapat menyebabkan pusing kepala dan keracunan. [Luk]