Scroll untuk baca artikel
Blog

Ilham Habibie: Komitmen FDN Mendorong Kesetaraan Dalam Panel Diskusi

Redaksi
×

Ilham Habibie: Komitmen FDN Mendorong Kesetaraan Dalam Panel Diskusi

Sebarkan artikel ini

Ilham menyebut, kemungkinan jumlah laki-laki yang tersedia lebih banyak, namun begitu, dia mengingatkan FDN harus tetap berupaya ekstra. Apa yang disampaikan Ilham memang tidak sepenuhnya salah, sebab berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 30 Juni 2021, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 137,52 juta jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan berjumlah 134,71 juta jiwa. Atau dapat dikatakan jumlah penduduk lebih banyak 2,81 juta jiwa daripada perempuan. Begitu pun dengan jumlah ilmuwan di dunia lebih didominasi oleh laki-laki.

“Kalau saya ingat almarhum bapak itu selalu katakan kalau kita tidak memaksimalkan, tidak melibatkan perempuan Indonesia dalam bidang apa pun yang kita lakukan, kita akan kehilangan 50 persen dari potensi kita. Iya kan? 50 persen. Setengahnya kan wanita,” tambah putra sulung B.J. Habibie ini.

Menurut Ilham, dan di antara perempuan-perempuan di Indonesia, tentu ada yang sangat berkontribusi di bidang apa pun. Ilham menuturkan bahwa ia tidak melihat adanya perbedaan baik perempuan atau laki-laki, kecuali soal peranan.

Ilham kemudian mencontohkan, dalam mendidik anak, perempuan dan laki-laki memiki hak dan kewajiban yang sama, namun peranannya yang berbeda.

“Saya tidak katakan pendidikan semuanya urusan perempuan, laki-laki ga usah, biar saja cari uang. Itu salah juga. Jadi, father figure and mother figure beda. Tapi, kan haknya dan kewajibannya sama, hanya peranannya yang berbeda,” lanjut Ilham.

FDN sendiri merupakan gagasan lama yang dikembangkan oleh Ilham bersama kawan-kawannya. Sejak berdiri, forum ini mendiskusikan tema-tema strategis dalam upaya mengangkat bangsa ini karena tampak masih kurangnya platform dalam lintas sektor, partai, dan juga lintas berbagai suara yang memang berbeda antara satu dan lainnya.

Dalam rangka membangun ilmu pengetahuan, teknologi, dan upaya inovasi di tanah air, FDN mencoba memantiknya dalam penyelenggaraan seri dialog webinar.

Mendengar penyataan dari Ilham dan Justino, kami cenderung optimis bahwa sebenarnya keinginan untuk mencapai kesetaraan gender itu ada, namun memang, banyak jalan yang harus dilalui termasuk berusaha keras untuk mendapatkan pembicara perempuan yang sesuai dengan tema yang diangkat. Selain itu, mengindikasikan meski dikenal sebagai orang terpandang, namun Ilham justru berpikiran terbuka. Karena, tak jarang, ada juga, laki-laki yang enggan menerima masukan khususnya soal kesetaraan gender ini.

Kami pun menunggu hasil perwujudan dari pertemuan tersebut bahwa ke depannya, tidak ada manel di FDN. [rif]