Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Jakpreneur DKI Jakarta Lampaui Target, Mendesain UMKM Saling Sinergi

Redaksi
×

Jakpreneur DKI Jakarta Lampaui Target, Mendesain UMKM Saling Sinergi

Sebarkan artikel ini

Barisan.co – Jakpreneur merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin menghadirkan Jakarta Berwirausaha. Jakpreneur adalah platform kreasi, fasilitasi, dan kolaborasi pengembangan UMKM melalui ekosistem kewirausahaan. Jakpreneur dibina Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Parekraf DKI Jakarta, Helma Dahlia mengatakan realisasi Jakpreneur DKI Jakarta tahun ini melampaui target, Senin (16/11/2020)

“Sebenarnya target untuk tahun ini 1.540 Jakpreneur. Sedangkan realisasinya 2.090 Jakpreneur. Sudah melebihi target,” tuturnya.

Helma menambahkan semenjak pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang ingin merintis usaha atau wirausaha baru, maupun pelaku usaha yang naik kelas.

Penambahan jumlah realisasi saat ini ada 3.630 Jakpreneur binaan Dinas Parekraf DKI Jakarta. Dengan adanya jakpreneur akan memudahkan para pendamping Jakpreneur untuk lebih fokus membantu pelatihan, pemasaran, penerbitan izin usaha, dan lain sebagainya.

Helma menjelaskan, meski sudah melampaui target. Dinas Parekraf DKI Jakarta masih membuka kesempatan kepada warga Jakarta untuk bergabung menjadi Jakpreneur. Sehingga apara pendamping fokus supaya yang sudah daftar mendapat manfaat dari Jakpreneur.

“Pemprov DKI Jakarta konsisten mengambil peran aktif mendorong dan menstimulasi pengembangan UMKM melalui program Jakprneur,” imbuhnya.

Sementara itu, Ekonom Universitas Negeri Surakarta Lukman Hakim Hasan mengatakan perlu adanya peningkatan daya beli masyarakat. Semenjak Pandemi Covid-19 banyak orang mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sedangkan terkait bentuk bantuan intensif, kebanyakan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Inilah yang sebenarnya yang bisa mendorong daya beli.

“Pemerintah harus juga memikirkan hubungan dan saling sinergi serta terintegrasi. Bagaimana mendesain UMKM saling sinergi ke semua pihak,” tutur Lukman. (Luk)