Scroll untuk baca artikel
Blog

Jangan Biarkan Potensi Dana Pensiun Syariah Menguap Hampa

Redaksi
×

Jangan Biarkan Potensi Dana Pensiun Syariah Menguap Hampa

Sebarkan artikel ini

Tabel 1: Islamic funds’ outstanding value by universe 2018 (US$ billion)

RankFundOutstanding Value
1Mutual funds97
2ETFs9
3Insurance funds2
4Pension funds0,37

(Sumber data: Islamic Finance Development Report 2019)

Sebetulnya, tantangan untuk mengembangkan dana pensiun syariah bukan terletak pada keinginan untuk menjadikan dana pensiun konvensional sesuai syariat. Apalagi, kelembagaan dana pensiun itu sendiri masih keropos di kebanyakan negara Muslim.

Melihat daftar global dari 300 dana pensiun teratas di Tabel 2, hanya tiga dana pensiun dari dua negara Muslim yang terdaftar: the Employees Provident Fund and the Retirement Fund of KWAP of Malaysia, dan the Public Institution for Social Security of Kuwait.

Tabel 2: Position of selected pension funds of Muslim countries in the global list of top 300 pension funds (US$million)

RankFundMarketTotal Assets
1Government Pension Investment FundJapan1.555.550
2Government Pension FundNorway1.066.380
3National Pension FundSouth Korea637.279
4Federal Retirement ThriftUS601.030
5ABPNetherland523.310
6California Public EmployeesUS384,.435
7National Social Security FundChina361.087
8Central Provident FundSingapore315.857
9Canada PensionCanada315.344
12Employees Provident FundMalaysia226.101
17Employee’ ProvidentIndia168.095*
23AustralianSuperAustralia129.025
50Public Institution for Social SecurityKuwait81.247*
127Social Insurance FundsVietnam38.464*
135Retirement Fund of KWAPMalaysia37.019*

(Sumber data: Thinking Ahead Institute, Willis Towers Watson, 2020 — Note: *Estimasi)

Bahkan jika kita menambahkan beberapa dana pensiun yang tidak tercantum dalam daftar ini seperti General Organization for Social Insurance (memiliki aset kelolaan (AuM) sebesar US$115,4 miliar) dan Public Pension Agency of Saudi Arabia (AuM: US$51,5 miliar, berdasarkan swfinstitute.org) dan badan jaminan sosial Indonesia BPJS Ketenagakerjaan (AuM: US$31,2 miliar, berdasarkan akun yang diaudit entitas), jumlahnya masih kurang sepersembilan dari 56 negara Muslim yang dikelompokkan dalam OKI—bandingkan dengan AS saja yang memiliki 142 perusahaan pembiayaan di dalam daftar.

Pratinjau 2021

Meski pada faktanya angka dana pensiun syariah masih terbatas, sebenarnya ada potensi besar. Itu bisa dimulai dengan dana pensiun utama yang ada di Indonesia, Kuwait, Malaysia dan Arab Saudi yang sudah memiliki aset relatif signifikan. Total nilai aset enam dana pensiun di empat negara tersebut mencapai US$542,47 miliar, hampir lima kali lipat dari keseluruhan angka reksa dana syariah pada 2018.

Marmore MENA Intelligence memperkirakan total aset dana pensiun di negara Arab Teluk pada tahun 2020 mencapai US$602,4 miliar. Jika investasi diubah menjadi instrumen syariah dalam jangka waktu tertentu, maka dana pensiun syariah akan benar-benar menjadi hal besar dalam industri keuangan syariah. Belum lagi kemungkinan konversi yang terjadi di Indonesia dan Malaysia.

Potensi lainnya adalah Turki, yang memiliki sekitar US$21,3 miliar aset dana pensiun pada 2019 (OECD, 2020). Potensi juga ada di kalangan minoritas Muslim di negara maju. Inggris adalah salah satu contohnya. Sudah ada beberapa tawaran dana pensiun syariah untuk komunitas Muslim di Inggris, di antaranya datang dari perusahaan-perusahaan seperti Options, yang sebelumnya dikenal sebagai Carey Pensions, HSBC Life Amanah Pension Fund, dan B&CE People’s Pension.