Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Jika Masih Makan Mie Pakai Nasi, Indonesia Hadapi 3 Masalah Gizi Sekaligus

Redaksi
×

Jika Masih Makan Mie Pakai Nasi, Indonesia Hadapi 3 Masalah Gizi Sekaligus

Sebarkan artikel ini

Untuk mengatasi masalah ini sebenarnya simpel. Cukup dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang hidup bersih dan sehat. Makan tak hanya asal kenyang tapi juga perhatikan nutrisinya.

Makan mie instan hanya pakai nasi, rasanya memang nikmat sekali. Tapi keduanya merupakan karbohidrat. Sementara tubuh manusia membutuhkan zat gizi makro dan mikro.  

Setidaknya dalam satu piring terdapat karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Seperti yang dijelaskan Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dr. Dhian Dipo, M.A.

“Dalam sekali makan, kita bisa memvisualisasikan “Isi Piringku”, dimana dalam satu piring setengahnya mengandung sayur dan buah, sementara setenganya lagi mengandung lauk pauk atau protein,” katanya dalam Seminar “Festival Isi Piringku” Danone Indonesia, Jum’at (26/02/2021).

Dalam penerapan gizi seimbang, Kemenkes juga memiliki “Tumpeng Gizi Seimbang” yang menjelaskan panduan konsumsi sehari –hari. “Tumpeng Gizi Seimbang” terdiri dari empat pilar.

Pilar kesatu, mengonsumsi pangan beraneka ragam. Pilar kedua, membiasakan perilaku hidup sehat. Pilar ketiga, melakukan aktivitas fisik. Dan pilar keempat, mempertahankan dan memantau berat badan minimal satu bulan sekali.

Dhian menambahkan jika masyarakat menerapkan pedoman gizi seimbang dapat meningkatkan imunitas. “Maka Insya Allah kita tidak akan terpapar pandemi ini. Tentu saja menerapkan protokol kesehatan 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin,” katanya. []