Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Stop Bertanya Kapan Punya Momongan, Karena Pertanyaan itu ‘JAHAT’

:: Opini Barisan.co
2 Maret 2021
dalam Opini
Stop Bertanya Kapan Punya Momongan, Karena Pertanyaan itu ‘JAHAT’

Ilustrasi: Russia Beyond

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Anatasia Wahyudi

Setelah menikah akan muncul pertanyaan, “Kapan punya anak?”. Padahal belum tentu pasangan tersebut berencana punya anak. Fenomena childfree atau memilih untuk tidak memiliki anak memang masih asing terdengar.

Mengutip dari Tirto.id, Peneliti Tomas Frejka di dalam risetnya berjudul “Childness in The United” menyebut bahwa dibandingkan dengan dekade 1970-an, pilihan untuk tidak memiliki anak meningkat dari 10 persen menjadi 20 persen di tahun 2000-an. Alasannya mulai dari latar belakang permasalahan keluarga hingga pertimbangan pengasuhan anak di masa depan. Sementara itu, International Business Times melaporkan bahwa Australuan Bureau of Statistic menilai akan lebih banyak pasangan berkeluarga yang memilih untuk tidak memiliki anak di tahun 2023-2029.

Lantas kenapa menikah, jika tak ingin memiliki keturunan? Sependapat dengan Prilly Latuconsina yang pernah mengatakan jika menikah itu bukan semata demi memperoleh keturunan, namun berbagi hidup dengan pasangan.

Oprah Winfrey di usianya yang masih 9 tahun diperkosa oleh sepupunya, kemudian oleh anggota keluarganya yang lain, dan keluarga lainnya. Pada usia 14 tahun, ia melahirkan seorang anak secara prematur. Anak yang dilahirkan tersebut meninggal. Mengutip dari Fox News, Oprah memutuskan untuk tidak menikah dan memiliki anak. Baginya menjadi ibu merupakan pengorbanan yang besar yang mungkin tidak dapat ia berikan. Namun, ia menghargai profesi ibu rumah tangga yang memilih untuk berada di rumah bersama anak mereka.

BACAJUGA

No Content Available

Oprah bukan satu-satu artis Hollywood yang tidak ingin memiliki anak. Renee Zellweger pun tidak ingin punya anak. Ia bahkan tidak pernah memikirkan untuk menjadi seorang ibu.

Ada beberapa artis Hollywood yang tidak ingin punya anak, namun kemudian berubah pikiran setelah menikah.

Seperti George Clooney, yang sebelumnya memutuskan untuk childfree, karena merasa tidak bisa menjadi ayah yang baik. Namun pikirannya berubah saat menikahi Amal Alamuddin. Kini, Clooney telah diberikan anak kembar. Sekalipun memiliki babysitter, namun Clooney dan istri tak ingin tergantung dengan babysitter. Clooney juga mengganti popok dan turun tangan dalam mengasuh anaknya sendiri.

Sama halnya dengan Clooney, sebelum menikah Josh Holloway dengan Yessica Kumala, mereka sepakat untuk tidak memiliki anak. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan menyadari bahwa keduanya saling mencintai satu sama lain, Josh dan Yessica diberikan momongan yang diberi nama Java Kumala Holloway. Josh menyampaikan dalam sebuah wawancara, “Jika kamu sangat mencintai seseorang, memiliki anak darinya sudah menjadi bagian dari hal itu.”

Simon Cowell yang sebelumnya tidak memyukai anak kecil juga tidak ingin memiliki anak. Namun setelah menikahi Lauren Silverman, pikiran Simon berubah. Pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Eric Cowell. Simon pun cekatan dalam mengasuh putranya tersebut.

Baik George, Josh, maupun Simon membuktikan bahwa cinta dapat mengubah segalanya termasuk rencana hidup tanpa anak. Adapun yang belum memiliki keinginan tersebut sudah seharusnya dihargai. Memiliki anak membutuhkan komitmen yang besar dan kesiapan mental yang besar. Sehingga saat mereka lahir ke dunia, baik calon ibu maupun ayah menyadari perannya masing-masing.

Pada akhir tahun 2020, Vicky Zainal yang berprofesi sebagai artis FTV dan juga kakak dari Bunga Zainal digugat cerai oleh suaminya lantaran Vicky ingin memiliki anak sedangkan suaminya enggan. Sebelum menikah, memang perlu dibicarakan rencana ke depan termasuk soal anak.

Alasan orang yang memilih untuk childfree juga bukan berarti mereka egois. Contoh saja Oprah yang begitu menyayangi anak-anak. Namun untuk memiliki anak sendiri memang berbeda dibandingkan anak orang lain karena setiap hari akan bertemu sehingga akan berbeda rasanya.

Dan juga, berhentilah bertanya kepada pasangan yang baru menikah soal momongan karena bukankah manusia boleh punya rencana, tetapi Tuhan yang menentukan? Terutama mengatakan pernikahan yang sempurna jika telah diberi keturunan. Tidak ada yang sempurna dalam kehidupan di dunia ini. Kebahagiaan diraih oleh mereka yang memahami arti kehidupan mereka sendiri.

Menanyakan dan mengatakan hal yang sama terus-menerus hanya akan memberikan beban penderitaan bagi orang lain yang seharusnya mulai disadari oleh masyarakat kita. Keputusan hidup yang dijalani oleh orang lain pun sudah seharusnya dihargai tanpa perlu mencampuri apalagi menghakimi. []


Anatasia Wahyudi, Staf Barisanco.

Topik: childfreeGeorge Clooneymemilih untuk tidak memiliki anakOprah WinfreyPrilly LatuconsinaVicky Zainal
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern
Opini

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus
Opini

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim
Opini

Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim

12 Juli 2022
Catatan Kelucuan di Negeri +62
Opini

Catatan Kelucuan di Negeri +62

12 Juli 2022
Pustakawan di Amerika Diteror, di Indonesia Minat Baca Rendah
Opini

Pustakawan di Amerika Diteror, di Indonesia Minat Baca Rendah

9 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Faktanya, Banyak Orang Menjadi ‘Idiot Besar’ Gara-gara Miras

Faktanya, Banyak Orang Menjadi 'Idiot Besar' Gara-gara Miras

Bobrok Tata Kelola BUMN & Institusi Negara

Bobrok Tata Kelola BUMN & Institusi Negara

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya

12 Agustus 2022
Tarif Integrasi

Mulai Hari Ini, Tarif Integrasi Resmi Berlaku di 3 Moda Transportasi

12 Agustus 2022
meningkatkan daya belajar

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Anak Sebagai “Booster” Daya Belajar

12 Agustus 2022
berbuat baik

Berbuat Baik, Keharusan Bagi Manusia

11 Agustus 2022
anies kenang Habib Zen bin Umar

Anies Baswedan Kenang Habib Zen bin Umar: Berakhlak Mulia

11 Agustus 2022
Jakarnaval

Disparekraf DKI  Gelar Jakarnaval 2022, Bangkitkan Pariwisata Jakarta

11 Agustus 2022
Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang