Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Lingkungan

Kadar Emisi Karbon Tinggi, Shell Digugat & Kalah di Pengadilan

:: Ananta Damarjati
28 Mei 2021
dalam Lingkungan
Kadar Emisi Karbon Tinggi, Shell Digugat & Kalah di Pengadilan

Ilustrasi: Bloomberg/Peter Boer.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Pengadilan di Den Haag, Belanda menjatuhkan putusan kepada perusahaan raksasa minyak Shell untuk mengurangi emisi karbon sebanyak 45 persen hingga tahun 2030. Ini adalah pertama kalinya perusahaan multinasional didakwa bertanggung jawab sebagai penyebab perubahan iklim dan diperintahkan untuk mengurangi emisi CO2-nya.

Shell, pada awal tahun ini, sebetulnya telah menetapkan strategi untuk mengurangi intensitas karbon setidaknya 20 persen hingga 2030 dari level 2016. Namun, pengadilan menganggap komitmen Shell itu tidaklah cukup.

Hakim juga menyatakan rencana aksi Shell untuk menekan emisi karbon belum konkret, dan sebagian besar didasarkan hanya kepada pemantauan perkembangan sosial ketimbang tanggung jawab perusahaan itu untuk mencapai pengurangan emisi karbon.

“Oleh karena itu kesimpulan dari pengadilan adalah bahwa Shell wajib menekan emisi karbon hingga 45 persen dibandingkan dengan tingkat emisi pada 2019, hingga 2030 melalui kebijakan korporasi Grup Shell,” demikian petikan amar putusan pengadilan itu, dikutip dari Reuters.

BACAJUGA

Gagal Penuhi Target Iklim, Direktur Utama Shell Digugat

Gagal Penuhi Target Iklim, Direktur Utama Shell Digugat

10 Februari 2023
Dituding Greenwashing, Shell Dilaporkan

Dituding Greenwashing, Shell Dilaporkan

4 Februari 2023

Shell dengan demikian harus mengurangi emisi CO2 sejalan dengan pembatasan pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius. Dan itu dilakukan lewat perubahan tata kelola yang radikal.

Gugatan kepada Shell itu mulanya diajukan oleh organisasi lingkungan Milieudefensie voor Veranderaars pada tahun 2018. Mereka mendesak Shell agar patuh pada Perjanjian Iklim Paris. Langkah ini kemudian mendapat dukungan dari Greenpeace Belanda, ActionAid, Both ENDS, Fossielvrij NL, Jongeren Milieu Actief, Waddenvereniging, dan sekitar 17.379 warga Belanda.

Direktur Milieudefensie, Donald Pols, mengatakan bahwa Shell telah membatasi hak asasi untuk hidup di lingkungan yang sehat. Dalam catatan dia, Shell termasuk di antara 25 perusahaan multinasional yang bertanggung jawab atas lebih dari setengah emisi gas rumah kaca global selama tiga dekade terakhir.

Meskipun Shell menyatakan telah melakukan litigasi dengan mempercepat transisi energi, kadar emisi Shell masih meningkat.

Kemenangan atas Shell, menurutnya Donald Pols, akan mengubah banyak rencana Shell yang terindikasi menambah pemanasan global yang berbahaya.

“Kami tidak hanya bersorak-sorai saat keluar dari ruang sidang, tapi ada juga air mata kebahagiaan. Ini benar-benar berita bagus dan kemenangan besar bagi bumi, anak-anak kita, dan bagi kita semua,” kata Donald Pols dikutip dari website resmi Milieudefensie.

Pada kesempatan yang sama, pengacara Milieudefensie Roger Cox, mengatakan bahwa keputusan pengadilan hari itu akan banyak mengubah dunia. Keputusan ini menegaskan bahwa tidak selalu uang yang menang.

“Orang-orang di seluruh dunia akan mengikuti contoh kami. Mereka siap menuntut perusahaan minyak di negara mereka sendiri. Tidak hanya itu, perusahaan minyak akan menjadi jauh lebih enggan untuk berinvestasi bahan bakar fosil. Lingkungan telah menang hari ini,” kata Roger Cox. [dmr]

Topik: BelandaEmisi KarbonGreenpeaceMilieudefensie voor VeranderaarsParis AgreementShell
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Dana Penghapusan Hutang AS
Lingkungan

Maraknya Dana Kejahatan Lingkungan, Dana Penghapusan Hutang AS untuk Konservasi Hutan Tropis Digugat

30 Mei 2023
Langkah Mengurangi Pemanasan Global Melalui Transportasi Umum
Lingkungan

Badan Energi Internasional Sebut Mobil Listrik Tak Bakal Menyelamatkan Iklim, Lho Kok Bisa?

20 Mei 2023
gerakan kolektif
Lingkungan

Didik Rachbini: Perlu Gerakan Individual dan Kolektif Atasi Krisis Lingkungan

19 Mei 2023
karhutla
Lingkungan

Musim Kemarau Tiba, Pemerintah Perlu Waspada Ancaman Karhutla

17 Mei 2023
Ancaman Krisis Air, Perubahan Iklim Bukan Akar Masalah
Lingkungan

Ancaman Krisis Air, Perubahan Iklim Bukan Akar Masalah

16 Mei 2023
Harga Energi Terbarukan Lebih Mahal Cuma Mitos
Lingkungan

Harga Energi Terbarukan Lebih Mahal Cuma Mitos

13 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
5G Telkomsel

Ingin Menikmati Layanan 5G Telkomsel? Berikut Caranya

Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Move To Heaven

Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Move To Heaven

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Bahlil Lahadalia Menjadi Pengusaha
Terkini

Bahlil Lahadalia Ajak Lulusan Universitas Paramadina Menjadi Pengusaha

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Orasi ilmiah "Kebijakan Investasi untuk Mencapai Indonesia yang Sejahtera"

Selengkapnya
kandungan gizi tempe

Kandungan Gizi Tempe, Berikut Cara Menggoreng yang Baik dan Renyah

1 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

1 Juni 2023
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Poster Perhatikan Kebutuhan Pokok Bukan Terus Merokok, Mahasiswa Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia

1 Juni 2023
ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

1 Juni 2023
Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

1 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

korupsi dan ideologi
Opini

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Korupsi dan ideologi

Selengkapnya
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
Mengawasi Black Campaign

Penguatan Peran Bawaslu dalam Mengawasi Black Campaign di Sosial Media pada Pilpres 2024

31 Mei 2023
Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

30 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang