Scroll untuk baca artikel
Terkini

Kado Tari Sufi dan Puisi untuk Kiai Budi

Redaksi
×

Kado Tari Sufi dan Puisi untuk Kiai Budi

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Menulis puisi itu sesungguhnya bukan hal yang sulit dan rumit, sebagaimana disampaikan Achir Permana dalam rangka peringatan ulang tahun KH. Budi Harjono. Gelar ulang tahun dikemas dengan pameran lukisan yang bernuansa sufistik dan pembacaan puisi serta tari sufi.

“Pada dasarnya menulis puisi itu jujur menyampaikan sesuatu. Puisi yang bagus berangkat dari diri kita sendiri, dari pengalaman kita dari apa yang kita rasakan,” ucap Achiar di Pesantren Al-Ishlah Tembalang Kota Semarang, Senin (17/05/2021)

Achiar menambahkan,maka siapapun bisa menulis puisi, karena setiap orang memiliki keindahannya sendiri.

Pembacaan puisi dipandu Gunawan Budi Susanto dan dihadiri komunitas tari sufi dari berbagai daerah. Juga para penyair turut membacakan puisi sebagai hadiah ulang tahun KH. Budi Harjono.

“Siapa saja silahkan kirim puisi melalui inbok Facebook saya, sebagai kado cinta untuk KH. Budi Harjono, ucap Gunawan yang akrab dipanggil Kang Putu.

Selain puisi, KH. Budi Harjono mendapatkan kado spesial dari pecintanya. Ia mendapatkan kado selendang tenun dari bahan alam yang berjudul nyadong. KH. Budi Harjono setelah mendapatkan hadiah selendang itu, ia pakaikan kepada istri tercinta.

Gusti Noeng atau yang akrab dipanggil Gunung juga memberikan hadiah lukisan bertemakan tanaman. Gunung menuturkan bahkan lukisan ini dengan cat acrilic, ia pun mendoakan semoga senantiasa sehat dan tetap konsisten berjuang membela orang-orang marjinal.

Selain para santri yang membacakan puisi, penyair dari Kendal Kelana Siwi Kristyaningtyas membacakan dua puisi, disusul pembacaan puisi dari Ketua Lesbumi PWNU Jawa Tengah Lukni Maulana.

Iringan tari sufi

Acara ulang tahun ini semakin semarak karena diiringi dengan musik religi dan penampilan para penari sufi yang turut hadir memeriahkan dan memberikan kado kepada sang kiai.

KH. Budi Harjono mengatakan, bahwasanya ada sekitar lima ribu lebih penari sufi yang tersebar di berbagai daerah.

Tari Sufi sendiri merupakan tarian cinta karya Jalaluddin Rumi yang saat ini meluas hingga ke Indonesia. Tari Sufi ini melambangkan rasa cinta kepada Allah Swt.[Luk]