Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

5 Kandungan Kimia Berbahaya Pada Kosmetik, Merkuri hingga Pewarna Sintetis

Redaksi
×

5 Kandungan Kimia Berbahaya Pada Kosmetik, Merkuri hingga Pewarna Sintetis

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Kandungan kimia berbahaya banyak ditemukan pada produk-produk kosmetik, apalagi saat ini mudah mendapatkan produk tersebut. Ketika berselancar di media sosial, beragam produk kosmetik mulai dari pemutih hingga perawatan kulit sangat banyak beredar.

Penampilan itu penting, terlebih bagi seorang wanita yang selalu mengedepankan performa. Namun bagi Anda pecinta rias, ada baiknya hati-hati dengan kosmetik-kosmetik yang Anda gunakan.

Bukan kecantikan yang didapat malah kerusakan wajah yang anda terima karena saat ini begitu liar kosmetik-kosmetik ilegal yang beredar dipasaran tanpa melalui uji BPOM.

Penting bagi Anda semua (terutama cewek) untuk tahu akan hal ini. Berikut 4 kandungan kimia berbahaya yang terdapat pada kosmetik:

1. Merkuri

Merkuri atau Hg /air raksa banyak terdapat di kosmetik berbahaya untuk pencerah wajah. Merkuri adalah zat yang sangat beracun bersifat zat karsinogenik.

Merkuri atau Hg /air raksa banyak terdapat di kosmetik berbahaya untuk pencerah wajah. Padahal biasanya merkuri atau yang dikenal sebagai air raksa ini digunakan untuk mengawetkan hewan yang sudah mati seperti harimau, anjing, macan tutul, dan sebagainya.

Zat Merkuri atau air raksa ini tergolong ke dalam kategori logam berat yang berbahaya yang dalam konsentrasi yang kecil sekalipun sudah merupakan zat racun.

Merkuri adalah zat yang sangat beracun bersifat zat karsinogenik. Akibat yang ditimbulkan merkuri dalam kosmetik berbahaya antara lain : Alergi, perubahan warna kulit, bintik-bintik hitam pada kulit, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal, gangguan perkembangan janin, paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal.

JIka permakian berlebih dan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal.

Ciri-ciri krim yang mengandung Mercuri:

  1. Umumnya pemutih wajah yang baunya agak keras (biasanya agak sedikit bau logam/diberi parfum biar wangi tapi menyengat ) itu patut dicurigai.
  2. Krim berwarna putih-kuning. Putih untuk krim malam, kuning untuk krim pagi. Tidak semua tapi patut dicurigai.
  3. Ciri spesifik Krim agak mengkilat warnanya. Kalau kita buka tutupnya permukaan krimnya agak berkilauan/hologram.
  4. Coba oleskan di depan cermin perhatikan ada yang kilat-kilat nempel di wajah atau tidak, itu biasanya mengandung mercury, yang mengkila adalah merkuri. Merkuri adalah logam makanya mengkilat. Krim yang bagus warnanya putih dop tidak mengkilat.
  5. Dapat membuat kulit wajah putih dalam waktu singkat.
  6. Memang cukup bervariasi antara 1- 4 minggu tergantung dari banyaknya kandungan mercury didalam krim. (makin tinggi kandungan mercury makin cepat memberikan hasil putih pada wajah). Bahkan hasilnya ada yang seperti wajahnya putih sekali seperti (maaf) mayat, alias putih pucat.
  7. Umumnya menimbulkan rasa gatal yang amat sangat di awal pemakaian, tergantung jenis kulit. Makanya ada yg menyertakan dg “krim anti iritasi”
  8. Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, terasa panas bila terkena sinar matahari langsung.
  9. Kulit terasa perih kemerahan, umumnya 1-2 hari diawal pemakaian (berbeda rasa perihnya ketika memakai Peeling dari dokter).

2. Hidrokinon

Hidrokinon banyak digunakan pada produk kosmetik, karena sifatnya sebagai antioksidan, berperan dalam proses penghambatan melanogenesis (proses pembentukan melanin) sehingga mengurangi warna gelap pada kulit.

Namun demikian tetap tidak bisa merubah kosmetik berbahaya menjadi layak digunakan dengan pengaruh positifnya tersebut. Bahaya kosmetik berbahan kimia kadang lebh buruk dari yang dibayangkan.

Dalam dunia industri hidrokinon digunakan untuk pewarna rambut, cat kuku, senyawa untuk produksi cat, bahan bakar minyak serta pernis, dan banyak sekali pada produk kosmetik berbahaya.

Dampak minimal dari hidrokinon adalah iritasi dan kulit terbakar. Namun yang paling mengerikan pada pemakain kosmetik berbahaya adalah munculnya sejumlah penyakit, seperti Vitiligo (pigmen kulit hilang sehingga terbentuk area putih seperti panu) hingga Okronosis atau kulit yang berubah hitam atau biru. Banyak sekali forum female ataupun artikel herbal yang membahas masalah ini.

4. Rhodamin B

Rhodamin B adalah zat pewarna sintetis yang biasa digunakan pada industri kertas dan tekstil. Seperti air dan alkohol terutama metanol serta etanol, rhodamin B juga bersifat polar dan sangat banyak digunkan pada jenis produk yg masuk kategori kosmetik berbahaya.

Zat ini sering disalahgunakan sebagai zat pewarna kosmetik dan makanan. Itulah mengapa, jika terdapat zat ini, sudah pasti masuk golongan kosmetik berbahaya.

Rhodamin B sangat berbahaya jika mengenai kulit, terhirup, mengenai mata dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa: iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan, dan bahaya kanker hati. Itu hanya sebagian hal yang buruk akibat penggunaankosmetik berbahaya.