Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Kemunduran Peradaban, Masyarakat Biadab

Redaksi
×

Kemunduran Peradaban, Masyarakat Biadab

Sebarkan artikel ini
Tidak Ada Peradaban Paripurna

Berakhirnya perang dingin yang ditandai dengan runtuhnya kesatuan Unisoviet yang mewakili kekuatan Negara-negara sosialis / Blok Timur seolah menunjukkan kekuatan Blok Barat yang beridiologi liberal kapitalis sebagai peradaban yang unggul dan akan berlangsung tanpa akhir. Fakta berakhirnya Unisoviet tersebut dijadikan dasar pijakan oleh Francis Fukuyama ketika menulis The End of History, karya yang memberikan pembenaran atas kemenangan kapitalisme dan demokrasi.

Dengan berakhirnya Unisoviet, kapitalisme dengan demokrasi sebagai perangkatnya seolah tanpa tandingan, terlebih negara-negara Barat yang menganut demokrasi terus menunjukkan keunggulannya dalam percaturan, demokrasi menjadi tidak terelakkan bagi masyarakat dunia. Demokrasi menjadi mainstream.

Pembenaran yang disampai Fukuyama terlihat sebagai kebenaran. Namun jika kita melihat kenyataan sejarah peradaban umat manusia bahwa bangsa-bangsa dengan kejayaan peradaban selama ribuan tahun sekalipun pada akhirnya mengalami kemunduran seperti terlihat pada Yunani kuno dan Mesir.

Maka masih relevan membicarakan teori dari Oswald Spengler yang menyebutkan bahwa setiap masyarakat berkembang melalui empat tahap perkembangan, seperti pertumbuhan manusia, yaitu masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan tua. Jika kejayaan kapitalisme dan demokrasi sekarang ini sudah tiba pada puncaknya menurut teori tersebut ia sudah tua dan diambang keruntuhannya.

Jika dianalis dari kemungkinan lain berdasarkan fenomena yang berkembang sekarang, kemunduran peradaban barat tidak harus diukur melalui keruntuhannya, tapi dapat diukur dari dinamikanya yang terkejar oleh percepatan perkembangan masyarakat lain, misalnya Cina, dan India. Akan terjadi susul menyusul meski dalam rentang ratusan atau ribuan tahun. Proses tersebut berjalan secara evolusioner. Tidak terlihat dalam rentang waktu yang pendek.

Daftar Bacaan:

  • Khaldun, Ibnu, Al-Muqaddimah, Terj: Ahmadie Thoha, Jakarta: Pustaka Firdaus 2004
  • Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada 2003
  • Rahardjo, M. Dawam, Jurnal Ulumul Qur’an, Vol XI th 1995
  • Kuntowijoyo, Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta: Tiara Wacana 2006
  • Toer, Pramoedya Ananta, Jalan Raya Pos Jalan Daendels, Jakarta: Lentera Dipantara 2005
  • P.Huntington, Samuel, Clash of Civilization, Terj: M. Sadat Ismail “Benturan Antar Peradaban”, Yogyakarta: Qalam 2004
  • Francis Fukuyama, The End of History, Jakarta: Serambi 2001.