Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Kendurkan Urat Tegangmu dengan Piknik

:: Redaksi
27 Oktober 2020
dalam Kesehatan
Piknik

Piknik ke Tempat Wisata

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Sudah tiga minggu ini ketika diperhatikan Maryam selalu terlihat murung dengan muka datarnya. Sekilas ia nampak menua lebih cepat meski umurnya sama dengan anak kuliahan. Ketika diajak interaksi oleh tetangga pun  tak ada sedikit senyum tersungging dari bibirnya, mimiknya tetap datar.

Semenjak lima bulan yang lalu ia menikah dengan pria pujaannya, namun sang suami lebih banyak tidak di rumah. Hanya tiga hari dari satu bulan, selebihnya dihabiskannya di luar pulau dengan pekerjaannya.

Hal yang sama dirasakan oleh Rian, ia terkenal sebagai karyawan yang giat bekerja, dan fokus dengan apa yang dikerjakannya. Kadang, saking semangatnya dalam bekerja hingga lupa waktu.

Namun nampaknya sudah beberapa hari ini fokus Rian terpecah, beberapa pekerjaan tak mampu diselesaikannya dalam waktu yang biasa ia tempuh untuk mengerjakannya. Teman-temannya sering melihat bahwa sorot matanya nampak memikirkan banyak hal, hingga pekerjaannya sendiri kadang tak tersentuh.

BACAJUGA

Sejarah di Balik Pembangunan Museum Bung Karno Blitar

Sejarah di Balik Pembangunan Museum Bung Karno Blitar

24 Desember 2020

Apa yang dialami oleh Maryam dan Rian adalah contoh dari pribadi yang sedang merasakan stress. Melewati hari-hari dengan suasana yang itu-itu saja membuah perasaannya monoton dan memiliki kecenderungan penurunan dalam menjalani aktifitas hidup. Jika hal ini dipaksakan, bukan tidak mungkin akan mengalami depresi.

Hal yang paling memungkinkan untuk mengembalikan itu semua adalah dengan refreshing atau rekreasi. Orang sekang menyebutnya piknik, hingga muncul dalam bahasa meme “wajahmu pucat, itu tanda kurang piknik”.

Perlunya refreshing

Ya, pekerjaan yang melelahkan dan kerap memicu stres tidak baik bagi kesehatan tubuh seseorang. Paula Davis-Laack, pengarang buku Addicted to Busy, mengatakan bahwa yang bekerja keras perlu meninggalkan pekerjaan sejenak dan pergi berlibur. Paula Davis-Laack mengungkapkan lima tanda-tandanya: masalah kecil dibesar-besarkan, sering membuat kesalahan, merasa sinis, dll.

Sebuah penelitian dari para ilmuwan di Stanford University  membuktikan bahwa berjalan-jalan di alam bebas bisa mengurangi pikiran negatif. Jadi jika seseorang sulit berpikiran positif, sangat mungkin orang tersebut cuma kurang piknik.

Para ilmuwan dari Stanford University membuktikan hal itu pada 19 orang yang berjalan kaki 90 menit di alam bebas. Tercatat, pikiran negatif di otaknya lebih rendah dibanding 19 orang lain yang berjalan kaki di lingkungan urban yang sesak dan serba sibuk. “Menarik bahwa berjalan 90 menit bisa memberikan dampak sebesar ini,” kata Gregory Bratman, mahasiswa doktoral yang melakukan penelitian tersebut, dikutip dari Livescience.

Ungkapan yang sering diontarkan para traveller, bahwa jika kita stress mungkin butuh piknik, bisa jadi ada benarnya. Karena, piknik dalam bentuk travelling merupakan kesempatan bagi kita untuk bersantai dan melepas lelah sementara. Menurut beberapa ahli, travelling baik untuk pikiran, tubuh dan jiwa kita. 

5 manfaat refreshing

Sebagaimana dilansir laman Huffington Post, Jumat (30/10, setidaknya ada lima manfaat kesehatan, baik fisik maupun psikis dari aktivitas travelling. Yang pertama adalah meningkatkan mood.

Menurut penelitian pada tahun 2014 oleh Diamond Resorts International menemukan bahwa lebih dari tiga perempat responden mengatakan merasa lebih bahagia jika merencanakan perjalan paling tidak setahun sekali.

Dr. Leigh Vinocur, psikiater dan juru bicara American College of Emergency Physicians, tidak terkejut dengan hasil survey tersebut. “Mengambil waktu liburan sendiri maupun bersama keluarga menurunkan tingkat stres kita dan melepaskan semua hormon stres yang berakibat buruk bagi kesehetan mental dan fisik kita,” kata Leigh. 

Selanjutnya menambah waktu istirahat. Kurang tidur yang berkaitan dengan stres dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang mempengaruhi kemampuan kognitif dan efisiensi kita. Max Hirshkowitz, ketua National Sleep Foundation (NSF) mengatakan, liburan merupakan kesempatan yang sangat baik untuk membayar hutang tidur kita. Agar lebih berenergi, NSF menyarankan sebaiknya kita tidur sekitar tujuh jam per hari.

Manfaat lain adalah meningkatkan empati. Wallace J. Nichols, pengarang buku Blue Mind: The Surprising Science That Shows How Being Near, In, On, or Under Water Can Make You Happier, Healthier, More Connected and Better at What You D, berlibur (terutama di tempat yang dekat dengan air) bisa membantu kita melepaskan emosi kita dan meningkatkan empati.

“Sering dikaitkan dengan perasaan kagum dan takjub, air dapat meningkatkan empati dan gairah kita. Memperbaiki hubungan dengan diri sendiri dan orang lain. Bagi musisi seperti Pharrell Williams dan ahli syarah, Oliver Sacks, berlibur dekat dengan elemen air merupakan sumber kreativitas,” jelas Wallace.

Kegunaan selanjutnya dari travelling adalah menyatu dengan lingkungan baru dan menghilangkan stres. Dr. Margaret J. King, direktur Center for Cultural Studies & Analysismengatakan, travelling memiliki banyak manfaat; yang paling menonjol adalah menghilangkan stres.

Banyak perubahan psikologis yang terjadi saat seseorang berpindah dari rumah atau kantornya ke “tempat ketiga” yang belum diketahui untuk merasakan pengalaman baru.

Dengan kegiatan yang tak terlalu banyak per harinya, membebaskan diri dari kompleksitas pekerjaan dan hubungan, pikiran me-reset ulang, begitu pula dengan tubuh kita sehingga stres pun hilang.

“Manusia selalu menginginkan hal-hal baru, dan travel menawarkan paket komplit karena bisa melihat wajah baru, mendengar suara dan pemandangan yang belum pernah dilihat sebelumnya,” kata Margaret.

Terakhir, piknik dalam bentuk travelling bisa mendapatkan kembali bentuk badan yang diinginkan. Beberapa orang mungkin menganggap liburan bukan kesempatan yang baik untuk berolahraga. Namun, seorang traveler ternyata justru lebih aktif dibanding mereka yang sehari-hari duduk di kantornya saja. Bisa juga mencoba aktivitas di tempat baru seperti mendaki gunung. Ada pula beberapa penginapan yang menyediakan pusat kebugaran agar tamu-tamunya tetap fit meskipun sedang jauh dari rumah.

Penulis: Alfin Hidayat

Topik: Manfaat RefreshingRefreshingTravelling
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Shokuiku pola hidup sehat
Kesehatan

Shokuiku, Pola Hidup Sehat Ala Jepang dan Inilah Prinsipnya Perlu Kamu Ketahui

3 Juni 2023
kandungan gizi tempe
Kesehatan

Kandungan Gizi Tempe, Berikut Cara Menggoreng yang Baik dan Renyah

1 Juni 2023
Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan
Kesehatan

Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

1 Juni 2023
mencegah penyakit jantung
Kesehatan

Pemerintah Perluas Program Pencegahan Penyakit Jantung Hingga ke Posyandu

28 Mei 2023
7 Jenis Tes Kesehatan Pranikah bagi Pasangan
Kesehatan

7 Jenis Tes Kesehatan Pranikah bagi Pasangan

24 Mei 2023
thalasemia
Kesehatan

Berencana Menikah dan Punya Anak? Tes Thalasemia Dulu, Yuk!

23 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Pimpinan Sunda Empire Rangga Sasana

Misi Perdamaian Sunda Empire Jadi Pertimbangan Meringankan Hukum

Mengerti APBN [Bagian Sembilan]

Mengerti APBN [Bagian Sembilan]

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

:: Redaksi Barisan.co
4 Juni 2023

Tidak kenal pancasila

Selengkapnya
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

:: Yayat R Cipasang
3 Juni 2023

AJANG balapan mobil listrik Formula E kembali digelar di Jakarta. Namun sayangnya ajang internasional yang diprediksi bakal menggeser Formula 1...

Selengkapnya
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang