Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

Ketika Standar Pembawa Acara Disobek-sobek Tukul Arwana

:: Ananta Damarjati
23 September 2020
dalam Tokoh & Peristiwa
Ketika Standar Pembawa Acara Disobek-sobek Tukul Arwana

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Dengan modal cengengesan dan kejenakaan, Tukul Arwana bukan hanya merajai acara gelar wicara di Indonesia, tapi juga berhasil menggeser standar pembawa acara yang pada masanya identik pintar, komunikatif, berwibawa, on air looking, dan bersuara berat.

Kenapa Tukul begitu fenomenal? Mungkin ia datang di saat yang tepat, saat televisi mengalami titik bosan akan talkshow yang serba ‘formal’. Sebelum Tukul, sebetulnya sudah ada upaya televisi memasukkan unsur lawak dalam gelar wicara. Ada nama Teuku Edwin dan Jody Sumantri. Tapi mereka bukan murni lawak. Mereka penyiar radio Prambors yang kebetulan tampil ngocol.

Tukul alias Rey alias Reynaldi alias Riyanto lahir dari pasangan Abdul Hamid dan Sutimah. Dikutip dari wawancara Tempo, Tukul kecil sempat menumpang hidup ke beberapa keluarga tetangganya di Perbalan, Purwosari, Semarang. Sempat melakoni profesi sebagai sopir, Tukul juga terus mengasah bakat melucu seraya terus mengincar kesempatan. Cerita kegagalan dan penolakan banyak mewarnai perjalanannya.

Di masa Srimulat tayang di Indosiar tahun 1995, Tukul termasuk lapis kedua yang ndepipis menunggu giliran tampil. Namanya tertutup dengan nama besar seperti Gogon, Kadir, Tarzan, dan lain-lain. Sampai suatu ketika, saat para lapis pertama Srimulat ini mulai jenuh dan malas-malasan berekspresi, Tukul Arwana muncul menembus dominasi para seniornya. Sayang beberapa episode setelah kemunculan Tukul, acara Srimulat Indosiar bubar.

BACAJUGA

Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Analog Switch Off (ASO)

Program Migrasi TV Analog ke Digital Selesai Tahun Ini, Kata Pemerintah

6 Juli 2022
Era Empat Mata

Dan kemudian tawaran itu datang. Pada 25 September 2006, Tukul didapuk memandu acara Empat Mata di Trans7. Dari sinilah ia mendapat begitu banyak perhatian terutama lewat cogan “Kembali ke Laptop”. Pada 2007, Tukul dianugerahi Panasonic Awards sebagai pelawak terfavorit. Dua tahun setelahnya, ia mendapat penghargaan yang sama dalam kategori presenter talkshow terfavorit.

Acara Empat Mata bersinar bak bintang terang nyaris satu dekade penuh, lengkap dengan prestasi dan kontroversinya. Peringkat acara yang dipandu Tukul tersebut selalu tinggi, sebelum akhirnya acara tersebut berubah menjadi freakshow dan mendapat teguran banyak pihak.

Pada giliranya, Empat Mata dibreidel KPI dan berkali-kali harus ganti kulit menjadi ‘Bukan Empat Mata’ dan ‘Ini Baru Empat Mata’. Namun materinya tetap sama: mengeksploitasi seks, kekerasan, dan klenik.

Perlahan-lahan tren Tukul menurun setelah itu. Hanya saja, apa yang sudah ia lakukan selama satu dekade telah membalik pakem lama dunia gelar wicara. Dan sejak Tukul Arwana begitu popular, hari ini kita mendapati sebuah perubahan menetap yang tak bakal balik kembali (irreversible) menuju new normal pembawa acara.

Fenomena pelawak yang diplot memandu gelar wicara menjadi barang umum pada masa sekarang. Dan harus diakui, konsensus informal dari format gelar wicara berbumbu lawak yang kita temui hari-hari ini, tak lain merupakan duplikasi Empat Mata yang dilakukan terus menerus.

Begitulah alasannya kenapa kita hari ini akrab dengan Cak Lontong, Sule, Andre, Soimah, dan lain-lain termasuk dulu ada Olga Syahputra. Sejatinya mereka adalah Tukul Arwana dalam versi lebih baru.

Pada satu kesempatan diwawancari oleh Atta Halilintar, Tukul mengaku dibayar Rp50 juta dalam sekali tampil menjadi pembawa acara. Kini, saat banyak pemandu acara cum pelawak beramai-ramai meninggalkan televisi dan beralih ke YouTube, Tukul Arwana masih setia dengan televisi. Acara terbarunya bertajuk “Tukul Arwana One Man Show” mengudara di Indosiar tepat di saat Indonesia tampak putus asa ditimpa pandemi Covid-19.

Topik: Acara TelevisilifestyleTokohTukul Arwana
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Sejarah dan Makna Angpau dalam Perayaan Imlek
Tokoh & Peristiwa

Sejarah dan Makna Angpau dalam Perayaan Imlek

20 Januari 2023
Sepak Terjang Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Pengganti Azyumardi Azra
Sosok

Sepak Terjang Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Pengganti Azyumardi Azra

15 Januari 2023
Mengingat Tragedi Wasior Papua yang Termasuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (10)
Tokoh & Peristiwa

Mengingat Tragedi Wasior Papua yang Termasuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (10)

13 Januari 2023
Kisah Peristiwa Simpang KKA Aceh yang Masuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (9)
Tokoh & Peristiwa

Kisah Peristiwa Simpang KKA Aceh yang Masuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (9)

13 Januari 2023
Termasuk Pelanggaran HAM Berat: Pembunuhan Dukun Santet, Ninja Bantai Kiai (8)
Tokoh & Peristiwa

Termasuk Pelanggaran HAM Berat: Pembunuhan Dukun Santet, Ninja Bantai Kiai (8)

12 Januari 2023
Rekam Jejak M Kuncoro Wibowo, Dirut Baru Transjakarta
Sosok

Rekam Jejak M Kuncoro Wibowo, Dirut Baru Transjakarta

12 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Pencemaran Bengawan Solo Berlarut dan Semakin Parah

Pencemaran Bengawan Solo Berlarut dan Semakin Parah

Filosofi Iqra’: Memperoleh Pemahaman Utuh

Filosofi Iqra’: Memperoleh Pemahaman Utuh

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang