Hal lain yang perlu mendapat perhatian atas implementasi kebijakan adalah, agar adanya koordinasi dan kesamaan penerapan kebijakan dengan pihak otoritas terkait. Sehingga, nantinya tidak menyulitkan dan membingungkan bagi pihak penyelenggara/pelaku usaha dan pengelola tempat wisata dalam pelaksanaan serta pengurusan izin.
Menurut Hosea Andreas Rungkat Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Pameran Indonesia (ASPERAPI), sudah dilalukan semua per prosedur dengan dibuatkan SOP/Protokol CHSE. Lalu sudah dibuatkan simulasi. Terakhir, diberi kesempatan untuk menjalanan even sebagai pembuktian protokol berjalan.
“Saya yakin kita semua akan mengawal dan menjaga agar semua berjalan dengan baik, karena kita juga tidak mau mengambil risiko sekecil apapun dengan kehilangan atau ditutupnya ladang rezeki kita semua.” Tutur Hosea.