BARISAN.CO – Saki asam lambung diderita Sarofah (47) asal Godong Kabupaten Grobogan, untuk menghilangkan rasa sakit tersebut ia mengkonsumsi temulawak. Manfaat temulawak untuk menghilangkan gejala asam lambung terbukti, kini asam lambung yang dideritanya kian hari mulai mereda.
Berikut ini penuturan kisahnya pada Barisan.co:
Seperti apa yang dirasakan ketika sakit?
Rasanya seperti ada yang menekan ketika sakit datang. Seperti ada bola sebesar kepalan tangan yang mendorong kencang.
Seperti magh akut, dan banyak juga saya kira di kampung itu yang merasakan sakit seperti ini.
Apa yang dirasakan setelah mengkonsumsi ramuan temulawak tersebut?
Alhamdulillah perut jadi lebih enakan. Tapi efeknya perut saya jadi tambah besar sekarang, karena temulawak itu kan juga bisa menambah nafsu makan.
Rasanya diperut itu enak, rasa sakit jadi hilang. Untuk melakukan aktivitas sehari hari juga bisa lebih maksimal.
Sampai sekarang masih konsumsi temulawak?
Sebenarnya masih, tapi kadang saya capai juga. Soalnya saya kalau membeli temulawak itu satu kilo satu kilo, lalu diiris dengan pisau terus dijemur di bawah terik matahari.
Setengah kering diangkat, dan kalau saya mau membuat ramuan, irisan temulawak yang sudah dijemur itu saya ambil satu jumput lalu saya rebus bersama air tiga gelas.
Dari hasil rebusan itu saya minum tiga kali sehari dengan takaran setengah gelas perminum.
Kata ahli, inilah manfaat temulawak
Secara tradisional, temulawak seperti kunyit mengandung zat antibiotik yang efektif untuk pengobatan terutama untuk penyakit maag.
Temulawak juga digunakan sebagai tonik, dan senyawa aktif utama yang bisa kita dapatkan dari temulawak adalah curcuminoids berupa kurkumin, demethoxycurcumin dan bisdemethoxycurcumin.
Temulawak juga telah lama dikenal sejak zaman nenek moyang terdahulu digunakan sebagai bahan dasar untuk pengobatan tertentu, terutama gangguan akibat asam lambung.
Dari hasil sebuah penelitian herbalis di Jakarta oleh Drs. Med Ir D’Hiru MM yang dirilis oleh Trubus, bahwa mengonsumsi temulawak mampu mempercepat proses penutupan luka yang terjadi pada lambung.
Rimpang temulawak ini juga mmiliki sifat antiseptik yang mampu menumpas bakteri dalam pencernaan. Serta kandungan mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, zat besi, dan mangan yang terkandung dalam temulawak juga dapat menetralisir kadar asam lambung.
Dari hasil penelitian lainnya, bahwa aktivitas kurkumin dalam temulawak bekerja sebagai antiulcer atau zat pengkis asam lambung dalam memperbaiki kerusakan kerusakan pada lambung.
Selain itu, kurkumin juga membantu meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Sehingga, lambung dapat terlindungi dari asam yang dapat melukai dan membahayakan lambung.
