Scroll untuk baca artikel
Blog

Kuda Nggiwar – Puisi Eko Tunas

Redaksi
×

Kuda Nggiwar – Puisi Eko Tunas

Sebarkan artikel ini

KUDA NGGIWAR

Bagai menuruni odetrap
Kamu samasekali tak meratap
Justru kuda betina merentap
Menebah riwayat kamar mandi
Bersepedamotor tanpa celanadalam
“Masuk Pak Eko,” ringkik puisimu

Nggiwar-nggiwar sajak tanpa arti
Buihmu mempercepat joki di pelana
Hingga tumbang penuh seluruh
“Mandi Pak Eko,” lekasmu diburu sayang
Tak aku ingat ini negara partai
Di mana seniman hidup bohemian

Kuda betina melenggang
Para elite pun kembali ke kandang
Bangsa ini terlalu baik untuk bersabar
Berserah segala nasib pada politik
Bahwa hidup ini penuh tak-tik
Serupa senyummu saat meninggalkan

Hanya perlu diingat kita bukan kuda kandang
Ya, kita liar dan merdeka di rimba raya

Semarang 11 Juni 2021

ESMERALDAH

Kamu melenggang di kota tak tidur
Bersenandung aku mengikuti ke entah
Lagu tentang kehilangan yang tak aku hapal
Bokong dalam jins ketat lebih berirama
Riwayat kota lama telah kita toreh

Di bawah pohon atau di kamar mandi
Lekas basuh air matamu di dada musafir
Patung Raden Saleh serupa gali kampung
Atau, anjing kau! pekikmu pada bantal
Sebaris sajak membawa para remaja punk

Aku tak di mana, tak di puisimu tentang bago
Tapi sejarah tetap mencatat keluh kesah
Aku terus mengikutimu dari mula pertemuan
Tak ada akhir kisah perjalanan penyair
Bahkan setelah berabad Emily Dickinson
Walau aku keluar dari lirisme kata Martin
Tak aku pungkiri jejakku adalah langkahmu
Napasmu adalah hela lelah dan risauku

Sesekali kita istirah di taman tempat berjanji
Melewatkan sejarah chaos demonstrasi

Semarang 3 Juni 2021