Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Lingkungan

Langkah Kecil Mengurangi Jejak Karbon dari Aktivitas Online

:: Anatasia Wahyudi
28 November 2021
dalam Lingkungan
Langkah Kecil Mengurangi Jejak Karbon dari Aktivitas Online

Ilustrasi: iStockphoto.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Aktivitas manusia mulai dari pembakaran bahan bakar fosil, pemanasan, transportasi, penggunaan air, fast fashion, dan lain-lain, meninggalkan apa yang disebut sebagai jejak karbon. Ini adalah satuan penyebut dari jumlah emisi setara karbon dioksida (CO2e) yang berdampak pada meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

Jejak karbon juga terlacak dari kebiasaan manusia berinternet. Mungkin jarang terdengar, namun sebenarnya internet menyumbang 10 persen dari permintaan listrik global. Diperkirakan, persentanse ini meningkat hingga 20 persen di tahun 2030.

Pandemi membuat peningkatan tersebut berjalan lebih cepat. Sebuah jurnal dari Resources, Counservation, and Recycling memperkirakan penggunaan internet di dunia meningkat hingga 40 persen pada Januari hingga Maret tahun lalu. Lonjakan aktvitas online ini memicu permintaan listrik tambahan hingga 42,6 juta Mwh demi mendukung transmisi data.

Jejak karbon yang dihasilkan dari internet terkait erat dengan seberapa besar penggunaan bandwith dalam aktivitas digital, seperti penjelajahan web, email, penyimpanan file online, dan layanan streaming.

BACAJUGA

Awalil Rizky: Internet Menjadi Salah Satu Tantangan Mendidik Anak

Awalil Rizky: Internet Menjadi Salah Satu Tantangan Mendidik Anak

7 Agustus 2022
Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun

Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun

14 Juli 2022

Sejauh ini, kontributor paling signifikan terhadap jejak karbon internet ialah penggunaan video online yang menghasilkan 60 persen aliran data di dunia dan lebih dari 300 juta ton CO2e per tahunnya.

Dampak dari jejak karbon yang dihasilkan oleh internet juga mempercepat laju perubahan iklim. Tidak hanya pemanasan global, tetapi juga cuaca ekstrem, pergeseran populasi dan habitat satwa liar, naiknya air laut, dan berbagai dampak lainnya.

Perubahan iklim yang terjadi juga memicu terjadinya bencana dengan skala yang lebih besar dan intensitas yang lebih sering. Sehingga, akan mengancam peradaban manusia modern dan keberlanjutan ekosistem ke depannya.

Lalu, bagaimana langkah kita untuk membantu mengurangi jejak karbon itu sendiri?

  • Matikan kamera saat panggilan video atau streaming konten

Kolaborasi penelitian antara Universitas Purdue, Universitas Yale, dan MIT menemukan cara untuk mengurangi emisi karbon. Dengan mematikan kamera selama panggilan video akan mengurangi jejak karbon hingga 96 persen. Sedangkan, mematikan kamera selama streaming konten bisa menekan tingkat karbon hingga 86 persen.

Direktur penelitian ini, Kaveh Madani, mengatakan jejak karbon terkait dengan cara penggunaan dan mentransfer data secara online. Contohnya, untuk mengunggah data dari internet memerlukan energi, dan ketika energi itu dibakar pada akhirnya akan menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi pada jejak air dan tanah.

  • Bersihkan email

Sebuah studi dari OVO energy di tahun 2019 menemukan bahwa jika setiap satu orang dewasa di Inggris mengirim lebih sedikit email terima kasih setiap harinya akan menghemat 16.500 ton CO2 per tahun. CleanFox juga menemukan bahwa rata-rat pengguna email menerima 2.850 email langganan yang tidak diinginkan per tahun dengan jumlah 28,5 kg CO2.

Layanan email seperti Gmail misalnya, memungkinkan siapa saja untuk bebas mengirim pesan terkait pekerjaan, promosi, atau pribadi. Teori itu mengaitkan pengguna memperoleh semua manfaat dari mengirim email, tetapi berbagi biaya kerusakan lingkungan dengan semua penghuni bumi lainnya. Spammer juga tidak mempertimbangkan degradasi lingkungan yang terkait dengan tindakan mereka selama dapat terus-menerus mengiklankan layanannya.

Untuk itu, rutin membersihkan email sangat disarankan. Sebab, email yang tersimpan masih tetap menggunakan bandwith dan energi. Disarankan pula untuk berhenti berlangganan email yang tidak penting. Ini akan mengurangi lalu lintas email, menurunkan konsumsi data, serta memudahkan mengelola kotak masuk.

  • Blokir video putar otomatis

Video putar otomatis menghabiskan banyak bandwith yang berarti lebih banyak konsumsi energi dan emisi karbon yang lebih tinggi.

Di menu setelan umumnya bisa mencegah video diputar secara otomatis, seperti contohnya di Youtube.

  • Unduh video daripada streaming

Mengunduh lagu di ponsel memungkinkan seseorang mendengarkannya tanpa batas hanya dengan data 5 MB, tetapi streaming bisa menarik data hingga 100 MB. Lebih menghemat data dan energi, bukan?

Jadi, jika terkait konten favorit, lebih baik untuk mengunduhnya. Dengan data yang disimpan di hardrive lokal, alih-alih cloud, kita tetap bisa meninkmati lagu atau video kapan pun juga dengan menggunakan lebih sedikit energi.

  • Kurangi kirim foto selfie

Mengirim selfie melalui aplikasi perpesanan mengeluarkan 5g CO2 atau lebih banyak daripada mengirim email tanpa lampiran. Artinya, keseringan mengirim selfie ekuivalen dengan semakin besarnya jejak karbon yang kita keluarkan. Maka dari itu mengurangi intensitas selfie adalah langkah kecil yang sangat berdampak pada perbaikan jumlah emisi global.

Baik individu, organisasi, dan pembuat kebijakan perlu bekerja sama dalam upaya mengurangi jejak karbon terkait aktivitas digital. Di satu sisi, publik dapat memulai langkah-langkah kecil ini.

Tidak terasa kalau dilakukan, seperti membalik telapak tangan, tapi dengan begitu kita telah ikut berpartisipasi dalam mencegah meningkatnya pemanasan global.

Editor: Ananta Damarjati
Topik: Emisi KarbonInternetJejak Karbon
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

tanam trumbu karang
Lingkungan

PPI Dunia Tanam Terumbu Karang di Banyuwangi, Upaya Lestarikan Ekosistem Laut

5 Agustus 2022
Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya
Lingkungan

Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya

3 Agustus 2022
harga tiket masuk
Lingkungan

Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Rp. 3,75 Juta, Berpotensi Menimbulkan Kegaduhan Baru

2 Agustus 2022
Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun
Lingkungan

Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun

14 Juli 2022
sampah plastik di laut
Lingkungan

Indonesia Penyumbang Terbanyak Kelima Sampah Plastik di Laut

5 Juli 2022
Anies Baswedan Perubahan Iklim
Lingkungan

Transportasi Sumbang 47 Persen Gas Rumah Kaca, Begini Langkah Anies di Jakarta

5 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Pertaruhan Simone Inzaghi dan Beban Legasi Conte

Pertaruhan Simone Inzaghi dan Beban Legasi Conte

UU Cipta Kerja Langgar Konstitusi dan Mengancam Hak Perempuan

UU Cipta Kerja Langgar Konstitusi dan Mengancam Hak Perempuan

TRANSLATE

TERBARU

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

14 Agustus 2022
Lima Prinsip Relawan ANIES

Lima Prinsip Relawan ANIES

14 Agustus 2022
Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

14 Agustus 2022
jakarta kota yang nyaman

Cerita Orang Jepang: Jakarta Kota yang Nyaman

14 Agustus 2022
potensi diri

6 Langkah Mengenali Potensi Diri, Saatnya Raih Kesuksesan

14 Agustus 2022
Assasin

Assasin – Cerpen Noerjoso

14 Agustus 2022
Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

14 Agustus 2022

SOROTAN

Lima Prinsip Relawan ANIES
Opini

Lima Prinsip Relawan ANIES

:: Redaksi
14 Agustus 2022

Oleh: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES Satu simpul relawan yang makin aktif mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden menyebut dirinya...

Selengkapnya
Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang