Latihan kebugaran jasmani sangat penting bagi kesehatan, jika dilakukan secara teratur dapat membantu mencegah penyakit, memperbaiki kualitas hidup, dan memperpanjang umur
BARISAN.CO – Tubuh membutuhkan asupan yang bergizi, baik jasmani maupun ruhani. Salah satu asupan untuk jasmani adalah berolahraga agar Anda tetap fit dan segar saat beraktivitas, terlebih lagi untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu fisik perlu ada latihan kebugaran jasmani.
Adapun arti latihan kebugaran jasmani adalah aktivitas fisik yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kondisi fisik secara keseluruhan. Tujuan utama olahraga fisik adalah meningkatkan kinerja jantung, paru-paru, otot, dan sistem saraf, sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Latihan kebugaran jasmani dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti latihan kardiovaskular, kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, interval, fungsional, dan mental. Setiap bentuk latihan memiliki manfaat kesehatan yang berbeda, sehingga latihan kombinasi yang seimbang akan memberikan hasil terbaik.
Dalam menjalankan latihan kebugaran jasmani, ada beberapa prinsip penting yang perlu diikuti, yaitu:
1. Intensitas
Latihan harus dilakukan dengan intensitas yang cukup tinggi untuk memicu perubahan fisik dalam tubuh. Namun, intensitas juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi fisik individu.
2. Frekuensi
Latihan harus dilakukan secara teratur untuk memperoleh manfaat optimal. Sebaiknya latihan dilakukan setidaknya 3-5 kali per minggu.
3. Durasi
Durasi latihan harus disesuaikan dengan intensitas dan tujuan latihan. Sebaiknya, latihan dilakukan selama 30-60 menit per sesi.
4. Progresifitas
Latihan harus secara bertahap ditingkatkan agar tubuh tidak mengalami kelelahan atau cedera.
5. Variasi
Latihan harus bervariasi untuk menghindari kebosanan dan memperoleh manfaat yang lebih luas.
Dengan mematuhi prinsip-prinsip di atas, latihan kebugaran jasmani dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental, meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah penyakit.
Komponen dan Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
Dalam latihan kebugaran jasmani perlu diketahui komponen-komponen yang mempengaruhinya. Ada 10 (sepuluh) komponen kebugaran jasmani yang diakui secara umum, yaitu:
Pertama, kapasitas kardiovaskular: kemampuan jantung, paru-paru, dan sistem sirkulasi untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh selama aktivitas fisik. Kedua, kekuatan otot: kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga.
Ketiga, kekuatan otot tahan lama: kemampuan otot untuk bertahan dalam waktu yang lama atau menahan beban. Keempat, fleksibilitas: kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan atau gerakan sendi dengan luas dan lancar.
Kelima, keseimbangan: kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan, baik dalam posisi diam atau saat bergerak. Keenam, daya ledak: kemampuan otot untuk menghasilkan kekuatan secara cepat dan kuat. Ketujuh, kecepatan: kemampuan tubuh untuk bergerak dengan cepat.
Kedelapan, koordinasi: kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan yang terkoordinasi dan teratur. Kesembilan, reaksi: kemampuan tubuh untuk merespons rangsangan atau stimulus dengan cepat. Kesepuluh, kelincahan: kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dengan cepat dan lancar.
Ketiga komponen pertama (kapasitas kardiovaskular, kekuatan otot, dan kekuatan otot tahan lama) sering disebut sebagai komponen kebugaran jasmani yang paling penting karena memiliki dampak besar pada kesehatan secara keseluruhan.
Namun, seluruh komponen kebugaran jasmani tersebut penting dan saling terkait satu sama lain. Oleh karena itu, latihan fisik yang efektif harus mencakup berbagai jenis latihan yang melibatkan komponen kebugaran jasmani tersebut.
Ada sebuah pertanyaan, sebutkan bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dan keterampilan. Untuk menjawab hal tersebut, sebagaimana dijelaskan diatas betapa pentingnya menjaga kondisi fisik.