Scroll untuk baca artikel
Blog

Lebih Dari 70% Rumah Tangga Mengaku Kondisi Ekonominya Memburuk

Redaksi
×

Lebih Dari 70% Rumah Tangga Mengaku Kondisi Ekonominya Memburuk

Sebarkan artikel ini

Survei Konsumen Bank Indonesia Agustus 2021 menghasilkan indeks aspek penghasilan saat ini sebesar 63,4. Sekitar 68,6% responden menjawab kondisi penghasilannya saat ini lebih buruk dari enam bulan sebelumnya. Hanya 31,4% yang menjawab kondisinya membaik.

Turun cukup drastis dibanding bulan sebelumnya, yang sebesar 74,1. Merupakan indeks terendah sejak November 2020. Nilainya sempat lebih rendah pada Mei sampai dengan Oktober 2020. Indeks terendah pada komponen ini dialami pada Juni 2020, yang hanya sebesar 46,8.

IKE aspek ketersediaan lapangan kerja sebesar 40,3 pada Agustus 2021. Sekitar 80% responden menjawab ketersediaan lapangan kerja saat ini lebih buruk dari enam bulan sebelumnya. Hanya 20% yang menjawab kondisi membaik.

Turun cukup drastis dibanding sebulan sebelumnya, yang sebesar 50,1. Merupakan indeks terendah sejak November 2020. Nilainya sempat lebih rendah pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2020. Indeks terendah pada komponen ini dialami pada Juni 2020, yang hanya sebesar 24,5.

IKE aspek pembelian barang tahan lama tercatat sebesar 74,3. Artinya jauh lebih banyak konsumen yang mengaku melakukan pembelian barang tahan lama lebih sedikit dibanding enam bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan penurunan penilian konsumen terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja saat ini.

Sekali lagi perlu diingat indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) tadi mencerminkan jawaban responden atas kondisinya dibanding enam bulan lalu. Dapat diartikan atau dibaca sebagai berkelanjutan jika terjadi lebih dari setahun memasuki zona pesimis.

IKE secara keseluruhan dan tiga komponen pembentuknya telah berada di zona pesimis atau diakui berkondisi lebih buruk sejak April 2020. Penilaian IKE Agustus 2021 adalah atas kondisi dibanding Februari 2021. Padahal, pada Februari 2021 nilainya juga menyebut lebih buruk dibanding Agustus 2020. Dan pada Agustus 2020 pun telah dikatakan lebih buruk dibanding Februari 2020.

Khusus IKE aspek ketersediaan lapangan kerja saat ini sebenarnya telah berulang kali memasuki zona pesimis sebelum era pandemi. Namun nilainya masih belum terlampau pesimis, di kisaran 95 sejak Maret 2018. Hanya sempat cukup rendah pada Oktober 2019 yang sebesar 89,4.

IKE aspek ketersediaan lapangan kerja saat ini memasuki zona “sangat pesimis” selama kurun Mei 2020 sampai dengan Februari 2021. Meski masih pesimis, perlahan membaik pada Maret sampai dengan Juni 2021. Kemudian kembali turun signifikan pada Juli dan Agustus 2021.

Berdasar hasil survei konsumen Bank Indonesia pada Juli dan Agustus 2021, tampak keyakinan masyarakat atau konsumen tidak seiring dengan optimisme pemerintah atas kondisi perekonomian.