Kelima penyair ini bisa dikatakan ibarat diksi pisuhan khas Semarang: asu tenan! Untuk mengatakan luar biasa betul. Dan bisa dipastikan sebagai suguhan amat menarik, mengundang selera. Ibarat menu siap saji yang mengundang setiap libido, terutama bagi pecinta puisi. Satu hidangan sastra yang harus dikatakan: enak dinikmati dan perlu..!
Seperti yang dikatakan Beno SP humasnya: kebangeten kalau tidak hadir, awas saya catat! [Luk]