Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Mahasiswa Tua Bosan Daring & Lebih Rindu Suasana Kelas: Hasil Survei Rachbini Institute

:: Ananta Damarjati
10 Mei 2021
dalam Terkini
Mahasiswa Tua Bosan Daring & Lebih Rindu Suasana Kelas: Hasil Survei Rachbini Institute

Ilustrasi: Dok. Istimewa.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Imaniar Fatimah, seorang mahasiswi semester akhir sebuah kampus swasta di Jakarta, mengaku tidak bisa menikmati perkuliahan tatap maya selama pandemi. Ia merasa bosan menjalani kuliah daring setahun terakhir ini dan mengatakan bahwa ada banyak hal tak tergantikan dari suasana sebuah kelas tatap muka.

“Udah bosan kuliah daring. Udah bosan sama bau kamar sendiri. Pengen bisa cium bau parfum temen-temen,” katanya kepada Barisanco.

Wangi parfum memang belum tercakup dalam teknologi kiwari. Padahal menurut Imaniar, wangi parfum banyak berdampak untuk mengantarkan manusia pada kegembiraan atau kesedihan, kenikmatan atau rasa sakit, melalui keterhubungan dengan situasi yang sedang terbangun.

“Dalam konteks kuliah di kelas, sering suka aja nyium aroma campuran dari seluruhnya yang ada mulai dari parfum temen, bau furnitur, bau spidol. Itu dimensi intrinsik sebuah kelas yang kalau buat gue sih suka aja. Buat gue itu merangsang gairah belajar. Kedengaran aneh ya tapi gitu deh,” katanya.

BACAJUGA

Menanti Pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka

Menanti Pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka

1 September 2021
Praktisi Pendidikan: Masih Banyak Catatan Soal Rencana Sekolah Tatap Muka

Praktisi Pendidikan: Masih Banyak Catatan Soal Rencana Sekolah Tatap Muka

9 Mei 2021

Soal dimensi intrinsik yang dimaksud Imaniar itu, boleh jadi tidak banyak yang berpendapat seperti dia. Tapi perkara rindu belajar di kelas, Imaniar tidak sendiri.

Dalam hasil survei Rachbini Institute tentang efektivitas pembelajaran daring yang melibatkan 1341 mahasiswa, ada sebanyak 1029 mahasiswa (76.7%) menyatakan bahwa kuliah daring yang diikuti selama ini efektif, sisanya 312 mahasiswa (23.3%) menyatakan tidak efektif.

“Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara mahasiswa baru (semester 1-2) dan mahasiswa lama. Jumlah mahasiswa baru yang menyatakan kuliah daring ini efektif, lebih tinggi signifikan dari pada jumlah mahasiswa lama,” kata Dr. Widarto Rachbini, penggagas riset itu, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Barisanco, Senin (10/5/2021).

Dalam riset tersebut mahasiswa baru direpresentasikan dengan mahasiswa pada semester 1 dan 2 (mereka ini yang belum pernah merasakan perkuliahan di kelas sejak awal), sedangkan mahasiswa lama adalah mereka yang di atas semester 2.

Sementara terkait bentuk perkuliahan seperti apa yang diinginkan oleh mahasiswa kalau pandemi sudah selesai, dari mayoritas (1029 mahasiswa) yang menyatakan kuliah daring efektif, sebanyak 26% persen di antaranya menginginkan agar perkuliahan daring dan kelas dapat dibagi fifty-fifty.

Grafik 1: Model belajar pilihan mahasiswa yang menyebut daring efektif
Chart by Visualizer

Sementara itu, bentuk perkuliahan yang diinginkan oleh 312 mahasiswa yang menyatakan perkuliahan daring tidak efektif, sebanyak 29.5% di antaranya menyatakan memilih full kelas.

Fenomena menariknya, ada 2,6% mahasiswa dari kelompok ini yang, meski menyebut daring tidak efektif, tapi tetap ingin model perkuliahan ini untuk dipertahankan penuh kalau pandemi selesai nanti—entah apa yang mereka pikirkan.

Grafik 1: Model belajar pilihan mahasiswa yang menyebut daring tidak efektif
Chart by Visualizer

Adapun survei ini juga menilai dan mengevaluasi kendala utama dalam pelaksanaan kuliah daring. Pada umumnya, sebanyak 38.6% mahasiswa menyebut jaringan internet yang buruk sebagai hambatan terbesar.

Selain itu 37,5% mahasiswa merasa kurangnya interaksi sosial pada sistem daring juga merupakan kendala. Selebihnya punya kendalanya masing-masing, termasuk kendala kuota yang mahal yang menjadi masalah dari 13,7% mahasiswa. []

Topik: Kuliah OnlinePembelajaran Jarak JauhPerkuliahan Daring
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

3 Tahun Transportasi Umum Gratis di Luksemburg Berjalan, Bagaimana Hasilnya?
Terkini

3 Tahun Transportasi Umum Gratis di Luksemburg Berjalan, Bagaimana Hasilnya?

26 Maret 2023
Eko Filtra: Yuk Kenali KUR Lebih Dekat, Kami Siap Bantu
Ekonomi

Eko Filtra: Yuk Kenali KUR Lebih Dekat, Kami Siap Bantu

26 Maret 2023
Pemprov Bali Tolak Timnas Israel, FIFA Putuskan Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal
Olahraga

Pemprov Bali Tolak Timnas Israel, FIFA Putuskan Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal

26 Maret 2023
Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar DPR AS soal Dugaan Memata-matai
Terkini

Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar DPR AS soal Dugaan Memata-matai

26 Maret 2023
6 Fitur Google yang Mudahkan Umat Muslim Berkegiatan Selama Ramadhan
Terkini

6 Fitur Google yang Mudahkan Umat Muslim Berkegiatan Selama Ramadhan

26 Maret 2023
INVESTASI PORTOFOLIO, neto (US$ Juta)
Indikator Ekonomi

INVESTASI PORTOFOLIO, neto (US$ Juta)

26 Maret 2023
Lainnya
Selanjutnya
Berbagai Menu Khas Lebaran di Negara Tetangga

Berbagai Menu Khas Lebaran di Negara Tetangga

5 Rekomendasi Mainan Anak 2 Tahun yang Mengedukasi

5 Rekomendasi Mainan Anak 2 Tahun yang Mengedukasi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?
Sosial & Budaya

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?

:: Thomi Rifai
27 Maret 2023

BARISAN.CO - Mukena merupakan salah satu busana yang sudah lama dipakai oleh kaum hawa, terutama para muslim wanita di Indonesia...

Selengkapnya
putra nabi muhammad

Putra-Putri

27 Maret 2023
Melemahnya Gerakan Sipil

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

27 Maret 2023
Kisah Umar bin Khattab Membantak Malaikat Munkar Nakir

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar Nakir di Alam Kubur

27 Maret 2023
Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Melemahnya Gerakan Sipil
Opini

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

:: Pril Huseno
27 Maret 2023

Melemahnya Gerakan Sipil

Selengkapnya
Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang