4. Overpopulasi Malthusian
Berdasarkan teori populasi Thomas Malthus, ide ini menunjukkan bahwa perang adalah hasil tak terelakkan dari populasi yang meluas dengan sumber daya yang langka.
Menurut Stanford, Ran Ambramitzky, pakar ekonomi, menjelaskan gagasan ini cukup sederhana dalam sebuah makalah. Populasi manusia meningkat pada tingkat geometris, lebih cepat dari pasokan makanan.
Malthus percaya bahwa selama manusia tidak melakukan pemeriksaan pencegahan yang layak, maka berdasarkan pemeriksaan positif, perang akan memastikan bahwa populasi tidak melebihi pasokan makanan.
Ide ini tumpang tindih sedikit dengan teori “keseimbangan ekologis” perang, di mana “titik nyala konflik” adalah hasil dari tekanan ekologi dari manusia yang mengeksploitasi terlalu banyak sumber daya dari daratan. Dan saat sumber daya habis, konflik muncul.