Scroll untuk baca artikel
Blog

Manusia Tak Selalu Pintar dalam Mengambil Keputusan

Redaksi
×

Manusia Tak Selalu Pintar dalam Mengambil Keputusan

Sebarkan artikel ini

Sebaliknya, pada awal melihat investasi memperoleh keuntungan, maka dia akan melihatnya sebagai peluang.

Bahkan, dari fakta dan cerita yang dibeberkannya pun menggelitik saya, ketika ia mengungkap bahwa ternayata selama ini kebanyakan orang tidak belajar dulu sebelum memulai investasi, seperti menghitung risiko, membaca peluang, dan mencari fakta lain yang akan membantunya dalam berinvestasi, sebagaimana cara kerja sistem 2 yang lambat.

Walhasil, membaca “Thinking, Fast and Slow” menarik bagi saya, namun tidak lantas menjadikan saya paham betul akan alam pemikiran Kahneman dibanding yang lain. Untuk itu, saya tidak menafikan kalau pada akhirnya akan timbul pemahaman yang berbeda dari tiap pembaca.

Namun, mesti diakui bahwa buku Kahneman ini telah berhasil mengkritik orang-orang yang terlalu percaya diri dalam memutuskan. Sehingga, anjurannya pun jelas untuk tidak selalu memakai sistem 1 dalam mengambil keputusan, namun juga menyertai sistem 2 yang penuh pertimbangan dan lebih rasional. Karena memang, manusia tidak selalu pintar dalam mengambil keputusan.

Diautoriq Husain, Penulis, tinggal di Jakarta