Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Masih Ingin Pamer?

Redaksi
×

Masih Ingin Pamer?

Sebarkan artikel ini

Dari situlah, insya Allah, belenggu dunia, ambisi untuk dipuja-puji banyak orang, berkurang sedikit demi sedikit dari hati, dan digantikan oleh perasaan kuasa Tuhan. Sehingga, ikhlas hanya semata Allah, benar-benar menjadi ruh setiap laku yang kita kerjakan.

Syahdan, keinginan untuk pamer pun tereliminasi dengan sendirinya, karena sadar Dia Maha Melihat. Sadar bahwa la hawla wa la quwwata illa billah, tiada arti pamer, karena toh semua ini bukan produk asli kita.

Masih ingin pamer?