Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Masih Suka Minum Banyak Air? Hindari, Berikut Efek Bahanyanya

Redaksi
×

Masih Suka Minum Banyak Air? Hindari, Berikut Efek Bahanyanya

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Pada siang hari yang terik, minum air putih tentu akan terasa segar sekali. Terlebih bila kondisi sedang haus setelah berolah raga atau beraktivitas berat, bisa jadi konsumsi minumnya banyak dalam satu waktu. Setengah liter atau bahkan satu liter sekaligus. Dahaga pun hilang seketika.

Sekilas hal ini sah sah saja, lebih lebih jika menilik anjuran untuk banyak minum tentu akan dianggap sebagai bagian perilaku sehat. Dengan dasar medisnya, pendapat ini dibenarkan.

Selain dalam keadaan haus sekali, praktek semacam ini juga kerap dilakukan oleh mereka yang sedang menjalankan sebuah terapi dengan air putih.

Minum air dalam jumlah banyak antara 1-2 liter sekaligus sering dilakukan untuk tujuan detoksifikasi atau membuang racun. Metode yang disebut juga terapi air atau flushing itu biasanya dilakukan pagi hari, saat bangun tidur dan sebelum mulai beraktivitas.

Membebani Jantung

Efeknya memang bisa menurunkan kadar kolesterol, namun dampak lainnya justru tidak baik untuk kesehatan. Penurunan kadar kolesterol yang terjadi juga bersifat semu karena pemeriksaan dilakukan ketika kadar cairan tubuh berada dalam level yang tidak wajar.

Demikian disampaikan oleh ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Samuel Oetoro, MS, SpGK. “Kolesterolnya sendiri tidak berkurang, hanya karena cairan tubuhnya meningkat maka kadarnya jadi kelihatan lebih rendah. Minum air putih memang baik, tapi tidak dianjurkan minum terlalu banyak dalam satu waktu,” katanya.

Menurutnya, peningkatan kadar cairan tubuh yang terlalu tinggi justru akan membahayakan kesehatan. Sifat air sangat mudah diserap, sehingga dalam jumlah banyak akan meningkatkan volume darah. Dampaknya akan membebani jantung yang memompa darah dan ginjal yang akan menyaringnya.

Rasulullah Minum 3 kali Napas

Terdapat hadits shahih yang masyhur dari Rasulullah bahwa beliau minum dengan 3 kali napas. Yaitu beliau menghabiskan minuman tidak sekaligus, namun perlahan dengan 3 kali mengeluarkan napas.

Jadi caranya: meneguk air, lalu berhenti dan keluarkan napas di luar gelas, lalu teguk lagi, lalu berhenti dan keluarkan napas di luar gelas, lalu teguk lagi, lalu berhenti dan keluarkan napas di luar gelas, selesai.

Sebagaimana diketahui dlm ilmu kimia, air memiliki nama ilmiah H20, dan apabila kita menghembuskan napas pada minuman, kita akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Apabila karbon dioksida (CO2) bercampur dengan air (H20), akan menjadi senyawa asam karbonat (H2CO3). Zat asam inilah yang berbahaya bila masuk kedalam tubuh kita.

Untuk menjaga kecukupan cairan tubuh, dr Oetoro menyarankan agar minum air putih di pagi hari tidak lebih dari 1-2 gelas. Dilanjutkan sebelum sarapan sebanyak 1 gelas, sesudah makan masig masing berjarak sekira 30 menit, sebelum beraktivitas dan seterusnya hingga tercukupi kebutuhan 2 liter air setiap hari.

Tentu menguntungkan sekali jika kita minum sesuai dengan anjuran Rasulullah dengan niatan juga ingin mendapat kesunnahannya. Sekali mendayung, dud tiga pulau terlampaui. Dapat segar pelepas dahaganya, juga dapat pahalanya. Alhamdulilllah.