Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Melihat Alarm Bahaya, Negara Ini Wajibkan Label Foto yang Telah Diedit Sebelum Diposting

Redaksi
×

Melihat Alarm Bahaya, Negara Ini Wajibkan Label Foto yang Telah Diedit Sebelum Diposting

Sebarkan artikel ini

Dia menambahkan, survei Norwegia terhadap anak-anak dan siswa sekolah menengah menunjukkan, dengan label foto ini dapat menjadi ukuran yang berguna untuk memerangi tekanan kecantikan dan penampilan.

Undang-Undang itu disambut baik oleh influencer Instagram Norwegia, Madeleine Pedersen. Dia menyampaikan kepada Radio 1 Newsbeat, sudah waktunya aturan diubah dan berharap UU itu akan menghentikan anak muda membandingkan diri mereka.

“Ada banyak orang yang tidak percaya diri dengan tubuh atau wajahnya. Saya telah berjuang dengan masalah tubuh karena Instagram,” kata Madeliene.

Dia melanjutkan, bagian terburuknya, kita tidak tahu apakah perempauan lain mengedit fotonya atau tidak.

“Itu sebabnya, kita semua memerlukan jawaban melalui UU ini,” lanjutnya.

Bukan hanya Norwegia, Israel sejak tahun 2013 telah mengesahkan Photoshop Act yang mencegah pengiklan menggunakan model dengan BMI di bawah 18,5 dan mereka juga diwajibkan menandai foto yang telah di re-touch.

Komite Menteri Israel untuk Legislasi pada Februari lalu menyetui adanya upgrade dari Photoshop Act. Munculnya UU ini sebenarnya diprakarsai oleh fotografer fashion Israel, Adi Barkan setelah seorang temannya yang berprofesi sebagai model menderita anoreksia dan meninggal pada tahun 2007 dengan berat badan 60 pon.

Melansir Israel Hayom, pembaharuan UU ini memungkinakan melampirkan sanksi bagi yang tidak melampirkan label retouch pada fotonya dengan denda mulai dari puluhan hingga ratusan ribu shekel.

Politisi Israel, Limor Magen Telem mengatakan, di bawah permukaan, wabah gangguan makan telah berkembang di Israel.

“RUU yang saya perjuangkan sejak hari pertama saya di Knesset adalah langkah pertama dalam memperbaiki fenomena mengerikan dari citra tubuh negatif dan terdistorsi di kalangan pemuda kita,” kata anggota Knesset ini. [rif]