Pernikahan ini awalnya bahagia. Namun, belakangan pernikahan itu menjadi neraka karena Diego Rivera adalah bukan tipe laki-laki yang setia pada satu pasangan. Setiap perempuan yang dekat dengannya pasti ditiduri.
Frida Kalo sempat bercerai dengan Diego Rivera namun akhirnya kembali bersatu di saat-saat Frida mencapai puncak dan di saat penyakit menahun akibat kecelakaan bus pada usia remaja semakin menggerogoti tubuhnya.
Salutnya, di tengah penderitaan itu Frida Kahlo masih terus menciptakan karya terbaiknya dan dengan dukungan suaminya menggelar pameran terbesar di New York, Amerika Serikat.
Dalam novel ini Mujica tidak memberikan bukti Frida Kahlo bunuh diri dan biseksual. Tidak ada bukti juga Cristina Kahlo yang berselingkuh dengan Diego Rivera ikut membunuh Frida Kahlo.
Malah, Cristina adalah adiknya yang paling setia menunggu Frida Kahlo hingga meregang nyawa.
Ketika buku Frida Kalo masih dalam genggaman, hujan masih mengguyur. Asap secangkir kopi hitam seduhan kedua masih mengepul.
Ehmm….