Scroll untuk baca artikel
Kisah Umi Ety

Memberi Makanan yang Sehat dan Bergizi untuk Anak (Bagian Dua)

Redaksi
×

Memberi Makanan yang Sehat dan Bergizi untuk Anak (Bagian Dua)

Sebarkan artikel ini

Penjelasan sederhana tentang makanan dan jajanan yang sehat kepada anak-anak harus dilakukan secara terus menerus. Tentu dengan bahasa sederhana dan pada momen-momen yang tepat. Sekali lagi, pengetahuan orang tua tentang hal ini beserta contohnya harus terus ditingkatkan.

Pengalaman keluarga kami, anak-anak sejak kecil tidak pernah atau jarang sekali meminta jajanan yang mengandung MSG. Bahkan mereka enggan ketika ditawarkan kepada mereka ketika tidak bersama saya atau abahnya. Hal itu diceritakan oleh nenek atau paman dan bibi mereka ketika bersama mereka.

Kesadaran makanan sehat ini tampak meresap dalam diri Aya, anak ketiga. Ketika kelas 1 SMA, Aya harus berjualan untuk mengumpulkan dana sebagai seksi dana dalam suatu kepanitiaan. Dia minta dibikinkan kue gurih tanpa MSG dan kue manis tanpa pemanis buatan. Sedangkan minumannya, Aya memilih berjualan jus.

Pengalaman menjual makanan dan minuman sehat sebagai seksi dana itu dilanjutkannya sebagai pribadi. Hal itu didorong pula oleh kesadarannya bahwa uang masuk sekolahnya lebih mahal dari kakaknya dulu, sedangkan usaha dagang kami sedang mengalami masa sulit. Aya berinisiatif untuk membantu dengan terus berjualan beberapa waktu, membawa makanan dan minuman sehat dari rumah untuk dijual di sekolahnya.

Ternyata selain keuntungan uang, Aya memperoleh manfaat lain dari kegiatan tersebut. Dia sangat dikenal di sekolahnya, tidak hanya sekelas atau satu angkatannya. Apalagi dia juga senang mengajar. Siapapun yang meminta, dengan senang hati akan diajari sepanjang pelajaran yang dikuasai. Wajar ketika ada pemilihan Pelajar Teladan pilihan siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta, Aya terpilih menjadi sebanyak 2 tahun berturut-turut. [rif]