Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Mengenal Diri Sendiri, Mencari Al-Haq

Redaksi
×

Mengenal Diri Sendiri, Mencari Al-Haq

Sebarkan artikel ini

Salah satu jalan agar dekat dengan Allah Swt adalah mengenal diri sendiri. Sebagaimana من عرف نفسه، فقد عرف ربّه “Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.”

BARISAN.CO – Suatu ketika Gus Ulil Abshar Abdalla di jamaah ngaji Kitab Al-Hikam bersama Santri Bajingan menyampaikan tentang belum paham dirinya sendiri. Lebih lanjut ia mengatakan kita sering hidup bertahun-tahun, mungkin umur kita 40, 50, atau 60 tahun tapi tidak tahu siapa diri kita.

“Banyak orang yang sudah umur 60 tahun, tapi tidak paham dirinya sendiri,” imbuhnya.

Gus Ulil bertanya diri kita siapa, kenapa?

“Gelap,” jawabnya

Lalu Gus Ulil menambahkan kegelapan karena tidak mengerti siapa kita sebenarnya. Ketika baru ada Al-Haq atau kebenaran hadir, baru tahu siapa dirinya.

Namun al-Haq itu bertingkat-tingkat, tidak terhitung dan puncanya adalah al-Haq yakni Allah Swt.

Menurut Gus Ulil spektrum al-Haq tidak terhingga. Jika itu hadir dalam hitup kita, maka diri kita akan terang benderang.

“Sebelum bertemu moment itu, seseorang akan mengalami keresahan, hidupnya galau,” terang Gus Ulil.

Sambil bercanda Gus Ulil mengatakan ketika galau atau resah lalu baca artikel, baca buku panduan cara hidup bahagia. Atau  baca 10 jalan menuju surga atau baca buku-buku tekni masuk surga. Tetap saja gelap karena belum mendapatkan cahaya. Kalau sudah mendapatkan cahaya maka kita akan menemukan ketentraman hidup.

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ

Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS. Al-Fajr: 27-30).

Barangsiapa mengenal diri sendiri, maka ia akan menemukan ketenangan jiwa. Semoga kita senantiasa menemukan al-Haq agar hati kita tenang dan kembali dalam keadaan tenang. [Luk]