Scroll untuk baca artikel
Terkini

Mengenal Maskot Pemilu 2024 Pilihan KPU, Sura dan Sulu

Redaksi
×

Mengenal Maskot Pemilu 2024 Pilihan KPU, Sura dan Sulu

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan pemenang audisi desain maskot Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Maskot Pemilu 2024 yang terpilih, berupa sepasang Burung Jalak Bali yang diberi nama Sura dan Sulu.

Maskot baru tersebut dipilih melalui sayembara nasional yang telah dilaksanakan sejak 22 Agustus 2022 hingga 22 Oktober 2022. Total ada 540 peserta yang mengirimkan 681 karya.

Ratusan desain itu lalu dinilai dewan juri beranggotakan Indah Tjahyawulan (Rektor Institut Kesenian Jakarta), Caroline Sunarko (Deputi Program Desain Grafis dan Bussines Development Manager Multimedia Nusantara Polytechnic) dan Saut Irianto Manik (Dosen IKJ). Sedangkan juri khusus yakni August Mellaz dan anggota KPU lainnya Betty Epsilon Idroos.

“Sura dan Sulu merupakan akronim. Sura kepanjangan dari Suara Rakyat, sementara Sulu itu Suara Pemilu,” kata Anggota KPU, August Mellaz dalam konferensi pers pengumuman lomba maskot Pemilu 2024, di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).

Nampak maskot pilihan KPU ini menggambarkan dua burung Jalak Bali warna mayoritas putih serta dilengkapi warna hitam, abu-abu, ungu, dan biru muda. Kedua maskot ini juga memegang alat coblos.

Mellaz menyebutkan, desain maskot pemilu ini nantinya akan diluncurkan secara resmi pada acara konsolidasi nasional KPU pada 1-3 Desember 2022.

Lebih lanjut, Mellaz menegaskan bahwa desain maskot tersebut tidak ada intervensi partai atau mewakili salah satu peserta partai pemilu.

“Kita nyatakan, jangan sampai ada asosiasi nomor, asosiasi yang akronimnya salah satu kontestan. itu yang kami tegaskan,” tandasnya.

Adapun yang menjadi pemenang lomba desain maskot pemilu ini adalah Stephanie, seorang mahasiswi jurusan desain komunikasi visual (DKV) dari Universitas Pradita.

Stephanie menjelaskan, burung jalak digunakan karena berwarna putih yang artinya netral dan juga merepresentasikan Indonesia.

“Jalak bali yang warnanya putih, saya kira cocok, ekspresi ya bisa dibuat, asal mulanya cocok gitu, dan jalak bali lokasinya di Bali mewakili Indonesia banget,” kata Stephanie. [rif]