Scroll untuk baca artikel
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)

Redaksi
×

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)

Sebarkan artikel ini

Terdapat satu kelompok pengeluaran yang inflasinya bernilai minus atau mengalami deflasi sebesar 0,36%, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Indeks harga kelompok ini hanya sebesar 99,64 pada Desember 2022. Lebih rendah dibanding Desember 2021 yang sebesar 100,00.

BPS menyampaikan tingkat inflasi umum sebesar 5,51% diberi sumbangan atau andil oleh seluruh komponen. Andil terbesar antara lain diberikan oleh: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,51 poin; kelompok transportasi sebesar 1,84 poin; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar sebesar 0,74 poin.

Perkembangan data inflasi dari tahun 2020-2022 (tahun dasar 2018) masih memperlihatkan kecenderungan inflasi dari kelompok makanan, minuman, rokok dan tembakau yang lebih tinggi dibanding inflasi umum.

Salah satu yang menarik dicermati adalah perkembangan IHK nya, yang mencerminkan tingkat harga pada akhir bulan bersangkutan. IHK kelompok pengeluaran ini tampak melaju lebih pesat dibanding IHK umum terutama terjadi pada tahun 2022.

Sementara itu, IHK kelompok pengeluaran Transportasi melesat pada bulan September 2022. IHK nya tercatat jauh melampaui IHK umum. Sebelumnya IHK kelompok ini masih lebih rendah dari IHK umum. [rif]