Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Ekonopedia

Mengerti Utang Pemerintah [Bagian Sembilan]

:: Redaksi Barisan.co
9 Februari 2021
dalam Ekonopedia
Mengerti Utang Pemerintah [Bagian Tiga]

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Dari berbagai jenis risiko, Nota Keuangan dan APBN 2021 memilih tiga jenis risiko utang pemerintah yang dibahas secara panjang.  Masing-masing indikator dijelaskan pengertiannya, disajikan data tahun-tahun terdahulu, dan kemudian proyeksinya. Meliputi: risiko tingkat bunga, risiko nilai tukar, dan risiko pembiayaan kembali.

Dikatakan bahwa perkembangan risiko tingkat bunga dalam kurun waktu tahun 2016 sampai dengan bulan Juni 2020 menunjukkan tren yang menurun.

Yang dimaksud adalah rasio utang berbunga mengambang (variable rate) terhadap total posisi (outstanding), dari 12,1% menjadi 9,1%. Dalam periode tersebut, pemerintah menerapkan strategi pengadaan utang baru dengan mengutamakan yang memakai tingkat bunga tetap (fixed rate). Terutama melalui penerbitan SBN di pasar domestik.

Pemerintah tampaknya berencana mengubah strategi berutang terkait jenis suku bunga. Atau sekurangnya melonggarkan kecenderungan untuk mengutamakan yang berbunga tetap.

BACAJUGA

Pembiayaan Utang Tidak Hanya untuk Mengatasi Defisit APBN

Pembiayaan Utang Tidak Hanya untuk Mengatasi Defisit APBN

9 Mei 2023
Rasio Utang Pemerintah 2024

Rasio Utang Pemerintah Masih Kisaran 40% Hingga Tahun 2024

29 April 2023

Antara lain disampaikan bahwa berdasarkan kondisi saat ini, dimana pemulihan ekonomi global dalam jangka menengah membutuhkan tingkat bunga yang cenderung rendah dengan potensi kenaikan secara bertahap, maka strategi pengelolaan utang memberikan keleluasaan atau fleksibilitas pengadaan utang baru sepanjang periode 2020-2024 dalam tingkat bunga.

Suku bunga utang mengambang dimungkinkan untuk paling banyak 20,0 persen dari total kebutuhan utang bruto. Padahal seperti telah disebut di atas, posisinya hingga pertengahan 2020 hanya sebesar 9,1%.

Pada jenis risiko nilai tukar diakui terdapat persoalan struktural perekonomian berupa defisit neraca transaksi berjalan, yang berpotensi memberikan tekanan terhadap nilai tukar sewaktu-waktu.

Oleh karenanya, pemerintah mengatakan bahwa pengadaan utang dalam mata uang asing akan tetap dilakukan secara selektif dan berhati-hati dengan mengutamakan mata uang asing kuat (hard currencies) seperti USD, JPY, dan EUR dengan tetap membuka peluang penerbitan pada mata uang non-hard currency.

Penerbitan SBN valas dikatakan oleh Pemerintah juga akan dilakukan dengan memerhatikan keserasian komposisi aset dan utang valas dan parameter risiko keuangan negara lainnya serta untuk membantu memenuhi kebutuhan cadangan devisa negara.

Dalam hal risiko pembiayaan kembali, pemerintah mengatakan selama kurun waktu tahun 2016 sampai dengan bulan Juni 2020 relatif stabil dengan average time to maturity (ATM) di kisaran 9 tahun. ATM yang lebih panjang dapat menurunkan risiko gagal bayar dengan mempertimbangkan kemampuan membayar kembali dan biaya.

Grafik trajektori hingga 2024
Uraians.d 2024*)
Indikator terkait pengelolaan utang
Interest Rate Risk (%) 
– Rasio Variable RateMaksimal 20,0%
Exchange Rate Risk (%) 
– Rasio Utang FX-Total UtangMaksimal 41,0%
Refinancing Risk 
– Utang Jatuh Tempo < 1 tahun (%)Maksimal 10,5%
– Average Time to Maturity (tahun)Minimal 8 tahun
Indikator Terkait Fiskal (%) 
– Rasio utang terhadap PDBRange 38-43%

*) trajectory s.d 2024 ditetapkan pada batas maksimal/minimal yang telah mengakomodasi terjadinya shock akibat nilai tukar.

Dalam hal ini, pemerintah memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan kewajiban pembayaran dan memiliki kesempatan untuk melakukan reprofiling instrumen-instrumen utangnya melalui operasi liability management. Pemerintah menyatakan komitmen mengupayakan pengadaan utang dalam tenor jangka menengah-panjang.

Dalam jangka menengah, pengadaan utang baru dikatakan oleh Pemerintah akan mempertimbangkan ketiga risiko di atas. Akan tetapi dari tabel yang disajikan Nota Keuangan dan APBN 2021, pemerintah sebenarnya dimungkinkan melakukan perubahan, atau memberi keleluasaan yang lebih luas.

Sebagai contoh, risiko nilai tukar memang diupayakan menurun, namun batas maksimalnya dipatok 41,0% pada akhir tahun 2024. Begitu pula dengan rasio utang yang bersuku bunga mengambang, dilonggarkan hingga bisa mencapai 20% pada akhir tahun 2024.

Secara keseluruhan, upaya mengendalikan risiko utang yang berkaitan dengan kesinambungan fiskal dinyatakan dalam target rasio utang terhadap PDB. Targetnya adalah pada range 38-43 persen hingga akhir tahun 2024.

Target yang diakui telah memerhatikan kondisi krisis hingga perlambatan ekonomi akibat pandemi yang diperkirakan memengaruhi pertumbuhan PDB dalam jangka menengah.

Realisasi rasio utang atas PDB pada tahun 2020 telah mencapai 38,68%. Prakiraan berdasar postur APBN 2021 dan proyeksi PDB tahun-tahun mendatang, maka batas atas target mungkin telah dicapai pada tahun 2021 ini. Diperlukan kerja keras dan kehati-hatian lebih besar dalam pengelolaan utang pemerintah. []


Kontributor: Awalil Rizky

———-

Indeks Ekonopedia Utang Pemerintah:

  • Bagian 1
  • Bagian 2
  • Bagian 3
  • Bagian 4
  • Bagian 5
  • Bagian 6
  • Bagian 7
  • Bagian 8
  • Bagian 9
  • Bagian 10
  • Bagian 11
  • Bagian 12


Topik: EkonopediaUtang Pemerintah
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Empat)

4 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)

2 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Dua)

15 Mei 2022
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)

5 Mei 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Delapan)

30 April 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Tujuh)

21 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Anggota DPRD Kota Semarang M Sodri

Banjir Parah di Semarang, Sodri Minta Pompa Dimaksimalkan

Berguru Kesederhanaan Kepada Mohammad Natsir

Berguru Kesederhanaan Kepada Mohammad Natsir

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Pengurus DPW Jubir Milenial Anies Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Menangkan Anies
Terkini

Pengurus DPW Jubir Milenial Anies Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Menangkan Anies

:: Redaksi
29 Mei 2023

Relawan sejatinya bekerja tanpa bayaran dan mengedepankan keihlasan dalam berjuang memenangkan Anies Baswedan. BARISAN.CO - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan...

Selengkapnya
Dipercepat! Mobil Listrik Bebas Bea Balik Nama dan Pajak Tahunan Mulai Tahun Ini

Dipercepat! Mobil Listrik Bebas Bea Balik Nama dan Pajak Tahunan Mulai Tahun Ini

29 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
Izinkan Kembali Ekspor Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Presiden Jokowi

Izinkan Kembali Ekspor Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Presiden Jokowi

29 Mei 2023
pohon politik

Buah Viral Dari Pohon Politik

29 Mei 2023
Kontes Kecantikan

Akademisi Paramadina Soroti Caleg 2024, Artis dan Tokoh Publik Rasa “Kontes Kecantikan”

29 Mei 2023
Lainnya

SOROTAN

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei
Opini

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

:: Yayat R Cipasang
29 Mei 2023

JUDUL di atas adalah bentuk dari sinisme yang akut. Ternyata, tidak hanya di Indonesia lembaga survei memiliki penyakit akut melainkan...

Selengkapnya
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

27 Mei 2023
PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?

PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?

25 Mei 2023
Terimakasih Gunung Agung!

Terimakasih Gunung Agung!

23 Mei 2023
Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme

Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme

22 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang