Kesempatan membelanjakan uang untuk dirinya sendiiri dan hadiah bagi orangtuanya mengubah definisi status lajang mereka secara positif sebagai sesuatu yang bisa dibanggakan. Melalui konsumsi yang mencolok, mereka mempromosikan diri sebagai warga negara yang sukses secara moral, mandiri secara ekonomi.
Bagi perempuan yang terlabeli sheng-nu, konfrontasi langsung dalam bentuk aktivisme sosial dapat berkonsekuensi serius. Sedangkan, konsumsi dan kekuatan ekonomi ini menjadi jalan bagi perempuan di Cina membangun legitimasi gaya hidup alternatif.