Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Menimbang Sisi Sehat Nasi Hangat dan Dingin

Redaksi
×

Menimbang Sisi Sehat Nasi Hangat dan Dingin

Sebarkan artikel ini

Kandungan air di nasi panas lebih tinggi, sehingga molekul tepungnya lebih mudah terurai. “Jadi karena mudah diserap jadi gula darah, dipecah jadi gula darah, makanya indeks glikemik nasi panas atau hangat itu lebih tinggi,” kata Johanes seperti dirilis CNNIndonesia.

Sedangkan untuk nasi dingin atau nasi yang sudah dimasak lebih dari sekali terdapat perubahan pada struktur atau molekul nasi.

Unsur tepungnya  pada nasi yang sudah dingin atau dihangatkan berulang menjadi lebih padat. Hal ini disebabkan karena molekul air atau hidrasinya lebih rendah. Bahkan, pada beberapa kasus, nasi dingin memiliki kadar air yang sedikit atau cenderung kering.

Oleh sebab itu, menurut Johanes, tak salah jika nasi panas disebut bisa meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan nasi yang sudah dingin.

Trik Aman Mendinginkan Nasi

Perlu kita ketahui bersama bahwa nasi dingin berpotensi menyebabkan keracunan makanan apabila tidak disimpan dengan cara yang benar. Berikut merupakan tips mendinginkan nasi

  1. Dinginkan nasi maksimal satu jam disuhu ruang kemudian membagi nasi tersebut ke dalam beberapa wadah untuk memudahkan saat akan menghangatkan kembali
  2. Wadah yang digunakan untuk mendinginkan nasi harus dipastikan yang kedap dan bersih untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri
  3. Nasi sisa tidak boleh didiamkan di suhu ruangan lebih dari dua jam
  4. Pastikan suhu kulkas tetap aman yaitu dibawah 5 derajat celcius untuk mencegah tumbuhnya spora pada nasi