Scroll untuk baca artikel
Blog

Meski Elektabilitas Tinggi, Ganjar Bilang Hanya Akan Patuh Megawati

Redaksi
×

Meski Elektabilitas Tinggi, Ganjar Bilang Hanya Akan Patuh Megawati

Sebarkan artikel ini

Ganjar Pranowo yakin Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak semata melihat hasil survei sebagai pertimbangan penentuan capres 2024.

BARISAN.CO Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu kandidat capres 2024 teratas berdasarkan sejumlah survei.

Dari data survei Litbang Kompas medio Juni 2022, Ganjar menjadi capres idola generasi muda. Poltracking Indonesia, survei lain, mencatat elektabilitas Ganjar sebesar 30,6 persen, disusul Prabowo 26,8 persen, dan Anies Baswedan 19,8 persen.

Namun Ganjar mengaku dirinya tak terpengaruh dengan hasil survei. Dia mengatakan akan tetap patuh pada ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan itu dia buat untuk menjawab kemungkinan dirinya menjadi capres yang diunggulkan PDIP. Dia meyakini, partainya tidak akan semata menjadikan hasil survei sebagai pertimbangan penentuan capres.

“Survei itu pekerjaan surveyor dan pollster, biarkan saja. Kalau partai keputusannya ada di Bu Mega. Semua pasti diminta tegak lurus pada keputusan Bu Mega,” kata Ganjar kepada awak media di sela-sela Rakernas PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Ucapan Ganjar tersebut menjadi penting sebab sebelumnya, dalam acara pembukaan Rakernas PDIP pada 21 Juni 2022, Megawati Soekarnoputri menyatakan tidak ada kader partai yang berhak bermanuver menuju RI 1 tahun 2024 tanpa restu dirinya.

Megawati tidak secara khusus menyebut nama kadernya. Namun, dalam pidatonya, Mega memperlihatkan sikap geram melihat satu dua anak buahnya sibuk bermanuver dan bermain kaki menjelang 2024.

“Bagi kalian siapa yang berbuat manuver, keluar. Karena apa? Tidak ada dalam PDIP itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver,” ujar Megawati. “Ingat lho, lebih baik keluar deh, daripada saya pecat.”

Kuat dugaan publik bahwa pernyataan Megawati itu diuntukkan Ganjar. Bukan tanpa sebab. Nama Ganjar, selain unggul di banyak survei, hari-hari ini juga muncul sebagai capres rekomendasi partai Nasdem besutan Surya Paloh.

Namun, Ganjar merasa sentilan Megawati tidak ditujukan secara pribadi kepadanya. Menurut dia, Mega sedang memberi peringatan kepada semua kader untuk menjaga soliditas menuju Pilpres 2024.

“Saya kira semuanya diperingatkan agar kami dalam satu rampak barisan, makanya semua dikumpulkan di sekolah partai ini. Kalau mereka memang zigzag, semua pasti merasa diingatkan. Dan (peringatan) Bu Mega tidak personal, untuk semua, siapa pun yang ada di PDIP,” ucap Ganjar. [dmr]