BARISAN.CO – Rasa pahit di lidah yang dirasakan saat sedang sakit, hal itu biasanya berdampak pada berkurangnya nafsu makan. Padahal salah satu faktor kesembuhan adalah terjaganya nutrisi dalam tubuh yang diantaranya dapat dipenuhi dengan makan. Tetapi ketika mulut terasa pahit seperti jamu, tentu selera makan pun hilang.
Sensasi pahit di lidah biasanya tidak hadir sendirian. Gejala tersebut selalu hadir menyertai kondisi lain yakni mulut kering dan napas tidak sedap.
Untuk diketahui, makanan perlu dilarutkan dengan liur agar bisa dirasakan oleh lidah. Karena itu jika mulut sedang kering, kemampuan lidah untuk mengecap rasa juga akan berkurang. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut Dr. Rob Danoff dari Frankford Hospitals, dikutip dari MSN, kemampuan lidah dalam mengecap juga erat kaitannya dengan kemampuan hidung dalam mencium bau.
Lidah pahit ini biasa terjadi saat seseorang mengalami flu, demam, sinusitis, infeksi hidung, polip, maupun rhinitis alergi. Meskipun lidahnya berfungsi dengan baik, kemampuan mengecap rasa akan bermasalah karena hidung tidak bisa mencium bau dengan baik.
Menurut Dr. Rob, faktor-faktor lain yang menyebabkan lidah pahit antara lain:
- Kondisi gigi dan mulut
Seseorang yang memiliki infeksi pada mulut, seperti penyakit gusi (abses atau radang gusi) atau gigi yang berlubang, biasanya juga akan mengalami mulut terasa pahit. Kadang-kadang, ada orang yang sensitif terhadap komponen dalam tambalan giginya sehingga mengalami rasa pahit.
Disamping itu kebersihan gigi dan mulut dapat mempengaruhi, seseorang yang tidak menyikat gigi secara teratur, mungkin memiliki akumulasi bakteri dan kuman di mulutnya, hal ini juga dapat menyebabkan mulut terasa pahit.
- Penyakit asam lambung
Mulut terasa pahit juga dapat disebabkan oleh asam lambung yang naik seperti akan muntah (refluks). Kondisi ini disebut Gastro esophageal Reflux Disease (GERD). Penyebab utama penyakit refluks asam lambung ini adalah makan berlebihan, mengonsumsi makanan asam, pedas dan berlemak, makan di waktu yang tidak pas, serta faktor stress.
Selain mulut yang teras pahit, gejala lain dari penyakit refluks asam lambung ini antara lain nyeri perut, dada terasa panas (seperti terbakar), bau mulut, sakit kepala, kembung, sering sendawa, mual dan sakit tenggorokan.
- Obat-obatan
Salah satu penyebab mulut terasa pahit yang paling sering adalah obat. Beberapa jenis obat diketahui dapat menyebabkan rasa tidak enak di mulut, antara lain:
- Antibiotik seperti klaritromisin
- Obat Jantung dan tekanan darah seperti propafenone
- Obat antikanker seperti carboplatin
- Obat tiroid seperti propylthioracil
- Obat arthritis seperti natrium thiomalate
- Obat diabetes seperti metformin
- Obat mulas seperti dexlansoprazole
- Obat osteoporosis seperti suplemen vitamin D
- Obat tidur seperti eszopiclone
- Obat glaukoma seperti methazolamide
- Ketidakseimbangan hormonal
Ketidakseimbangan hormon seperti kenaikan dan penurunan kadar estrogen, yang berlangsung pada seorang wanita selama periode menstruasinya atau ketika seorang wanita hamil, bisa menyebabkan perubahan rasa mulut yang menjadi pahit.
- Inhalasi atau menghirup zat
Mungkin banyak yang sudah tahu bahwa merokok juga memiliki efek buruk pada rasa di mulut yaitu rasa asem hingga pahit, oleh karena itu merokok dapat mempengaruhi selera makan. Bahan kimia lingkungan lain yang dapat terhirup dari waktu ke waktu juga dapat menyebabkan rasa logam di mulut, seperti bensin, debu karet dan benzene.
- Penyakit atau kondisi medis
Orang dengan penyakit tertentu, seperti penyakit kuning (hati atau liver), diabetes, kanker, atau kerusakan ginjal, menjadi rentan untuk mengembangkan perubahan rasa pada mulut.
- Kekurangan zinc dan vitamin B-12
Kekurangan Zinc dan Vitamin B-12 dapat menyebabkan bau tak enak pada mulut dan mulut akan terasa pahit.
Cara mengatasi mulut yang terasa pahit
Agar mulut yang terasa pahit dapat teratasi, maka harus menentukan terlebih dahulu penyebab pastinya, kemudian mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan obat-obatan untuk menghilangkannya (mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter).
Namun demikian, secara umum, inilah beberapa tips mengatasi rasa pahit pada mulut.
- Sikat gigi dua kali sehari, diikuti dengan berkumur dengan mouth wash. Flossing atau membersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur sangat penting juga, untuk mencegah akumulasi kuman dan bakteri di gigi.
- Obat rumahan yang terbukti efektif untuk mengatasi mulut terasa pahit adalah menyikat gigi dengan campuran baking soda dan garam. Campuran ini sangat bermanfaat dalam memerangi infeksi gigi dan juga dalam menghilangkan plak pada gigi.
- Makan buah jeruk atau minum jus seperti jus jeruk atau jus lemon, karena merangsang produksi air liur. Dengan demikian, membantu mengaliri mulut dan menghilangkan rasa pahit.
- Rasa pahit di mulut setelah makan, disebabkan karena gangguan pencernaan atau penyakit GERD, Hal ini dapat diobati dengan pengaturan makan, menghindari makanan pedas dan gorengan, dan makan sedikit-sedikit tapi sering (jangan makan sekaligus banyak).
- Berhenti merokok.
- Hentikan penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan rasa pahit di mulut. Dalam hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Perbanyak minum air putih.
Mulut yang terasa pahit biasanya bukanlah merupakan kondisi yang sangat serius. Hanya dengan mengikuti pengobatan rumah yang disebutkan di atas, menjaga kebersihan gigi dan mulut serta mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pencernaan. Sudah cukup untuk mengatasi masalah ini.
Namun jika keluhan tetap berlanjut, disarankan untuk menghubungi dokter.
Penulis: Alfin Hidayat
Diskusi tentang post ini