Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Negara-Negara yang Sudah Tidak Diwajibkan Menggunakan Masker

Redaksi
×

Negara-Negara yang Sudah Tidak Diwajibkan Menggunakan Masker

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Tidak seperti India dan Indonesia, negara-negara berikut ini sudah memasuki kondisi new normal. Beberapa negara tersebut sudah tidak diwajibkan menggunakan masker demi mencegah penularan virus Covid-19.

Nah, dimana saja ya negara-negara yang dimaksud di atas? Yuk kita simak rangkuman berikut.

1. Israel

Trasmini penularan virus Covid-19 di negara ini sudah menurun signifikan, sehingga Israel dinilai berhasil melawan Covid-19. Sejak april kemarin, Israel tidak lagi mewajibkan warganya menggunakan masker.

Setelah dilakukannya vaksinasi massal, Israel telah mengambil langkah cepat untuk kembali ke kondisi new normal.

Beberapa hari yang lalu, Kementerian Kesehatan Israel menegegaskan bahwa, syarat wajib menggunakan masker di dalam ruangan bisa segera dicabut jika dalam 2 pekan mendatang kasus penularan virus Covid-19 bisa segera turun.

2. New Zealand

Sejauh ini Selandia Baru hanya melaporkan 26 kasus kematian Covid-19. Kini Selandia Baru sudah bebas dari masker saat Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memberi keputusan dan tindakan cepat terkait kasus penularan virus ini.

3. Amerika Serikat

Warga Amerika Serikat kini bisa menghirup napas segar dengan adanya keputusan pelonggaran penggunaan masker. Ketetapan tersebut tentunya sudah melalui sejumlah syarat dan didukung oleh Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Saat ini di Amerika Serikat sudah boleh melepas masker saat berkumpul dengan teman di Taman, pergi piknik ke tempat rekreasi dan lain-lain.

4. Korea Selatan

Korea Selatan juga salah satu negara yang sudah tidak mewajibkan penggunaan masker. Pekan lalu, negara yang identik dengan K-POP tersebut menegaskan bahwa masker tidak lagi diperlukan di luar ruangan mulai Juli bagi mereka yang sudah melaksanakan vaksinasi.

Orang yang sudah melaksanakan satu dosis vaksinasi juga akan diizinkan berkumpul dalam jumlah yang lebih besar mulai Juni mendatang. Menurut Pendana Menteri Kim Bookyum semua tindakan isolasi atau karantina nantinya akan disesuaikan pada Oktober mendatang setelah lebih dari 70% penduduk menerima dosis pertama.

5. Hungaria

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengatakan bahwa pemerintahannya sudah berhasil mengendalikan wabah Covid-19. Dalam jumpa pers nya Jumat (21/5/2021), Orban mengatakan telah memvaksinasi hampir 5 juta warga.

Di negara ini juga akan mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19, termasuk jam malam. Menurut Orban, masyarakat bisa mengadakan pertemuan hingga 500 orang.

6. Australia

Australia juga salah satu negara yang sangat cepat tanggap menghadapi pandemi Covid-19. Saat kasusnya melonjak, Pemerintahnya langsung melakukan lockdown secara ketat untuk pengendalian.

Para warganya ikut serta dalam mengikuti semua protokol kesehatan yang ada, sehingga kasus positif di negara tersebut dapat teratasi dengan cepat. Dalam hal ini, Australia sudah mengizinkan turis masuk ke negaranya, akan tetapi hanya beberapa negara yang sudah bebas Covid-19 saja.

7. China

Negara asal Covid-19 tersebut sempat melaporkan kasus Covid-19 sudah tidak lagi. Pemerintah memutuskan tak mewajibkan warganya menggunakan masker. Bahkan seluruh rakyat Tiongkok sudah melakukan vaksinasi.

Kemudian seluruh tempat wisata, hotel-hotel dan restoran pun sudah mulai kembali dibuka untuk umum.

Namun, walaupun sudah terjadi pelonggaran penggunaan masker di beberapa negara, kita tetap tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan yang sudah diterapkan ya.

Tetap jalani 3M dan menjaga imunitas tubuh Anda supaya tidak gampang terkena virus apapun pada saat beraktivitas. Semoga dengan begitu, kita bisa segera menyusuk Amerika, China, New Zealand dan Israel. [YSN]