Artinya: “Pandanglah orang yang berada di bawahmu dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pepatah jawa di atas merupakan cermin untuk senantiasa bersyukur baik nikmat harta maupun dunia.