Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Optimisme Masyarakat Menguat Tetapi Masih Pesimis, Begini Penjelasannya

Redaksi
×

Optimisme Masyarakat Menguat Tetapi Masih Pesimis, Begini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat menurut rilis hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Desember 2020, yang disampaikan hari ini (11/01/2021). Diindikasikan oleh Indeks Keyakinan Konsumen sebesar 96,5, yang meningkat dari 92,0 pada bulan sebelumnya.

Lebih lanjut, Bank Indonesia menyampaikan perbaikan itu didorong oleh menguatnya persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi ke depan. Persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini membaik didukung oleh aspek ketersediaan lapangan kerja, penghasilan, dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama. Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan meningkat, utamanya terhadap ketersediaan lapangan kerja.

Meski demikian, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tersebut masih terbilang pesimis menurut skala indeks yang dipakai. Sebagai informasi, angka di atas 100 menunjukkan optimis, dan di bawah 100 berarti pesimis.

IKK merupakan rata-rata sederhana dari Indeks Kondisi Saat ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). IKE mencerminkan penilaian konsumen atas kondisi saat ini dibanding 6 bulan lalu. IEK merupakan ekspektasi konsumen untuk 6 bulan mendatang.

Nilai IKK sebesar 96,5 tersebut sebenarnya masih berada pada zona pesimis. Zona pesimis telah terjadi sejak April, dengan titik terendah sebesar 77,8 pada Mei. IKK sempat mulai sedikit membaik pada Juni sampai dengan Agustus. Memburuk kembali pada September dan Oktober. Kemudian membaik pada November dan Desember.

Dilihat secara triwulanan, dilaporkan terjadi peningkatan pada triwulan IV-2020 (89,2) atas triwulan III (85,5) dan triwulan II (82,1). Akan tetapi masih jauh dari nilai indeks setahun sebelumnya, yang pada triwulan IV-2019 mencapai 123,0.

Dilihat rerata bulanan, IKK selama tahun 2020 hanya sebesar 93,63. Terbantu oleh IKK yang masih optimis pada Januari sampai dengan Maret. Selama dua tahun sebelumnya, IKK selalu berada pada zona optimis. Rerata bulanan IKK sebesar 123,61 pada tahun 2018, dan sebesar 124,71 pada tahun 2019.

Hasil survei konsumen Bank Indonesia Desember 2020 memperlihatkan penyumbang peningkatan keyakinan konsumen yang utama berupa harapan selama 6 bulan ke depan. Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mencapai 124,3, atau masuk zona yang cukup optimis.

Cukup menarik melihat data survei, konsumen tidak pernah memasuki zona pesimis dalam melihat kondisi 6 bulan ke depan. IEK hanya mencapai titik terendah pada Mei yang sebesar 104,9. Pada nilai terendah itu pun, indeks masih masuk zona optimis.

Konsumen tampak masih mengeluhkan atau menilai kondisi terkini dibanding 6 bulan lalu. Indeks kondisi saat ini (IKE) Desember masih sebesar 68,6. Telah membaik dari bulan-bulan sebelumnya, namun masih amat jauh dari zona optimis. IKE terendah dialami pada Juni yang hanya sebesar 45,8. []


Kontributor: Awalil Rizky
Editor: Lukni