Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Politik & Hukum

Parpol Dianggap Gagal Jembatani Masyarakat dengan Negara

:: Ananta Damarjati
9 April 2021
dalam Politik & Hukum
Parpol Dianggap Gagal Jembatani Masyarakat dengan Negara

Direktur Eksekutif Lingkar Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan (net)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Salah satu yang ikut menentukan baik buruknya demokrasi suatu negara adalah partai politik. Masalahnya, di Indonesia, tingkat kepercayaaan publik terhadap parpol semakin rendah. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam diskusi yang diselenggarakan LP3ES, Kamis (8/4).

“Hubungan parpol dengan masyarakat cukup jauh dan lemah. Tingkat identifikasi parpol di masyarakat yang hanya 10-15%. Hampir 92% lebih masyarakat tidak merasa punya keterikatan dengan parpol. Hanya sekitar 12 % saja masyarakat yang merasa terikat.” Kata Djayadi Hanan.

Padahal, parpol adalah pihak yang dapat menerjemahkan kepentingan rakyat ke tingkat legislasi dan kebijakan publik. Hanya parpol yang mampu membawa kepentingan itu berubah menjadi undang-undang, peraturan-peraturan yang mengikat, atau program lain yang ujung-ujungnya untuk rakyat juga.

Menurut Djayadi Hanan, partai gagal menjalankan peranannya sebagai jembatan antara masyarakat dan negara, dan itu bukan tanpa alasan.

BACAJUGA

No Content Available

“Parpol kurang mampu menarik masyarakat untuk mengidentifikasi dirinya dengan partai-partai politik. Dalam hal ideologi partai tentang ekonomi, misalnya, parpol di Indonesia tidak punya perbedaan secara ideologis dalam konteks ekonomi. Begitu pula tentang investasi ataupun distribusi kekayaan,” katanya.

Hal itu membuat masyarakat sulit mengidentifikasi dirinya dengan partai tertentu. Meski begitu, untuk isu keagamaan dan nasionalisme, terbaca adanya hubungan yang lebih kuat dengan melihat eksisnya suara untuk partai religi dan non-religi.

“Lebih mudah mengidentifikasi dari sisi keterliatan emosional seperti isu agama dibanding isu ekonomi.” Ujar Djayadi Hanan.

Tapi secara umum, kata Djayadi, hubungan partai politik dengan masyarakat semakin terlupakan dan demokrasi menjadi bertambah buruk.

“Praktik demokrasi semakin jelek dalam setahun terakhir. Tingkat kepuasan negatif makin meningkat, sementara kepuasan positif makin menurun. Hal itu akibat problem dan praktik politik dalam negeri selama ini.” Kata Djayadi Hanan.

Lebih lanjut, selain hubungan parpol dan masyarakat yang melemah, parpol juga menghadapi masalah oligarki partai. Sekurang-kurangnya, kecenderungan itu terjadi dalam tubuh empat partai besar, yakni Gerindra, PDIP, Demokrat, Nasdem.

Di sana muncul tokoh-tokoh berkuasa dan menjadi identitas yang membangun citra partai. Masalahnya, insitutionalisasi berbasis ketokohan dan bukan ideologi itu, baru bisa dirasakan dalam jangka panjang. Ketika parpol kehilangan tokoh, maka parpol akan menjadi bermasalah.

Selain itu, menurut Djayadi, parpol juga masih menghadapi persoalan transparansi. “Parpol di Indonesia beroperasi seperti black box. Serba misteri dan masyarakat seperti dipaksa untuk tinggal menerima saja,” katanya.

Oleh karena itu Djayadi melihat pentingnya perubahan besar dari partai-partai politik. Menurutnya, reformasi parpol adalah keharusan kecuali negara tidak lagi memilih sistem demokrasi. Parpol harus diperkuat baik itu sisi kelembagaannya, finansialnya, atau hal lainnya yang sekiranya dapat membuat demokrasi lebih baik. “Demokrasi workable jika ada parpol, demokrasi tidak bisa bekerja tanpa partai. Namun, menguatkan partai sering disalah-pahami sebagai dapat menguasai semuanya, tanpa bisa diawasi oleh kekuatan yang lain. Memperkuat parpol adalah membuat partai menjadi sehat sesuai kaidah-kaidah parpol dalam demokrasi.” Katanya. [Dmr]

Topik: Djayadi HananLingkar Survei Indonesia
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Walikota Pekanbaru Dinyatakan Terbukti Melawan Hukum Terkait Pengelolaan Sampah di Pekanbaru
Politik & Hukum

Walikota Pekanbaru Dinyatakan Terbukti Melawan Hukum Terkait Pengelolaan Sampah di Pekanbaru

4 Agustus 2022
Berkaca pada Kasus Dugaan Pelecehan Gofar Hilman: Speak Up Bisa Bantu Korban untuk Ringankan Beban
Politik & Hukum

Banyak Kasus Kekerasan Seksual yang Berujung Damai Membuat Korban Makin Terpojok

31 Juli 2022
Tahapan Pemilu: Pendaftaran Parpol Dibuka 1 Agustus, KPU Ingatkan Kelengkapan Dokumen
Politik & Hukum

Tahapan Pemilu: Pendaftaran Parpol Dibuka 1 Agustus, KPU Ingatkan Kelengkapan Dokumen

29 Juli 2022
relawan anies depok
Politik & Hukum

La Ode Basir Minta Relawan Jaga Dukungan Warga Pada Anies di Depok

25 Juli 2022
PKB Semarang Launching Ambulan
Politik & Hukum

Harlah ke-24, PKB Semarang Launching Ambulan dan Pendaftaran Caleg

23 Juli 2022
Alasan MK Tolak Ganja Medis, Meski Banyak Negara Melegalkannya
Politik & Hukum

Alasan MK Tolak Ganja Medis, Meski Banyak Negara Melegalkannya

20 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Siklon Tropis Odette

BMKG Minta Waspadai Dampak Siklon Tropis Odette

Charles Baudelaire

Charles Baudelaire Penyair Romantik yang Buram

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

perkembangan anak

5 Bidang Perkembangan Anak Usia Dini, Perlu Diperhatikan

9 Agustus 2022
pembunuhan berencana

Pembunuhan Berencana

9 Agustus 2022
Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

9 Agustus 2022
Melawan Osteoporosis

Pemprov DKI Canangkan Gerakan DKI Jakarta  Melawan Osteoporosis

9 Agustus 2022
trauma kasus polisi tembak

Trauma Kasus Polisi Tembak

9 Agustus 2022
Hari Masyarakat Adat Internasional

Hari Masyarakat Adat Internasional 2022, Tema: Peran Perempuan Adat

9 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022

SOROTAN

Kaum Khawarij Modern
Opini

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

:: A. Ramdani
9 Agustus 2022

Kaum Khawarij Modern

Selengkapnya
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang